Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Prabowo Sebut Koalisinya Aneh, Kenapa?

Oleh Adryan N
SHARE   :

Prabowo Sebut Koalisinya Aneh, Kenapa?

Pantau.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut koalisi Adil Makmur sebagai koalisi cukup aneh. Menurutnya, hanya dikoalisinya anak Bung Karno dan anak Soeharto bisa berdampingan satu suara di Pilpres 2019.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat mengahdiri acara pembekalan relawan nasional pendukung Prabowo-Sandi di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Baca juga: Prabowo: Ada Elite yang Ingin Dukung Saya tapi Diancam

Dalam acara itu, Prabowo meminta untuk mencermati bahwa hadir dalam acara pembekalan relawan yakni ada anaknya sang proklamator Soekarno yaitu Rachmawati Soekarnoputri. Namun, ternyata ada juga anak dari presiden kedua Soeharto yaitu Siti Hediati Haryadi yang akrab disapa Titiek Soeharto.

"Jadi dulu Pak Harto pernah dianggap berseberangan dengan Bung Karno. Bayangkan Pak Harto bersebrangan dengan Bung Karno, sekarang anaknya Pak Harto sekarang sama-sama dengan anaknya Bung Karno," Kata Prabowo, dalam acara pembekalan relawan Prabowo-Sandi, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Tak hanya dua putri presiden itu saja, Prabowo juga menyebut tokoh reformasi Amien Rais. Ia menuturkan, sosok Amien Rais pada era sebelumnya cukup dikenal berseberangan dengan Soeharto. Akan tetapi, sekarang Amien bisa duduk sejajar dengan putri dari Soeharto saat ini.

Baca juga: Prabowo-Sandi Luncurkan Website Resmi, Ini Alamatnya

Kemudian Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyinggung Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman yang saat itu sebagai aktivis turun ke jalan untuk melakukan demo dan melawan tentara.

"Sekarang beliau yang mengusung mantan tentara. Dulu saya termasuk ditugaskan ngejar-ngejar Pak Sohibul Iman sama Pak Amien Rais , minta maaf Pak Amien Rais nuwun sewu," tuturnya.

"Saudara-saudara kenapa? karena kita sadar bahwa sekarang saatnya jangan ngeliat ke belakang, jangan liat perpecahan, mari kita cari persatuan mari kita bersatu. Dan mari kita selamatkan masa depan kita dan anak-anak kita," pungkasnya.

Penulis :
Adryan N