
Pantau.com - Ikut melaksanakan hari Raya Idul Adha dengan mengembelihin hewan qurban dilingkungan Kementerian Keuangan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta jajarannya untuk dapat mengimplementasikan nilai-nilai qurban dalam bekerja dan kehidupan sehari-hari untuk mencapai hasil terbaik.
"Dalam tataran kita bekerja, kompetensi, endurance, kemampuan kita untuk terus bisa bertahan untuk mencapai tujuan itu mengorbankan waktu, tenaga, kadang pikiran, perasaan bahkan waktu bersama keluarga. Itu adalah pengorbanan. Kalau kita bertahan kepada etika dan profesionalisme itu adalah suatu pengorbanan padahal godaan begitu banyak," kata Sri Mulyani, di komplek Kemenkeu, Selasa (13/8/2019).
Baca juga: Antre Hingga 2027, Ini Curhat Calon Haji Soal 520 Kuota RI Tak Terpakai
Menilik tema "Dengan Berkorban Kita Ingin Sampaikan Rasa Syukur dan Rasa Peduli" Sri Mulyani justru meminta agar pegawai Kemenkeu, tidak hanya berkorban tetapi sekaligus bersyukur membuat tema menjadi sangat penting bagi para insan Kemenkeu untuk memberikan yang terbaik dalam bekerja.
"Dalam konteks kita sekarang bernegara dan berorganisasi, itu artinya kalau anda sudah mengerjakan tugas dan mengorbankan seluruh waktu, tenaga, pikiran, perasaan dan menjaga integritas dan profesionalime anda, anda bersyukur karena mampu memberikan yang terbaik. Itu nilainya luar, " tuturnya.
Baca juga: Tengok Nih! Pengusaha Indonesia Punya Hotel Bersejarah di Australia
Nilai ketiga yaitu peduli terhadap sesama manusia merupakan suatu tujuan utama dari prosesi qurban itu sendiri. Nilai ini didasarkan pada nilai kemanusiaan yang adil dan beradab tanpa membedakan suku, agama, golongan dan kelompoknya.
"Saya ingin tema ini dimaknai oleh seluruh teman-teman di Kementerian Keuangan sebagai simbol upaya kita suatu effort terus-menerus agar kita sebagai manusia menjadi manusia yang mampu memberi atau berkorban," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni