Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sambangi KPK, Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi Akan Bahas Ini

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Sambangi KPK, Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi Akan Bahas Ini

Pantau.com - Sejumlah tokoh yang tergabung Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Kuningan, Jakarta untuk bertemu dengan para pimpinan lembaga anti rasuah ini. Mereka akan lakukan audiensi terkait beberapa masalah internal KPK, diantaranya petisi terhadap pimpinan dari wadah Pegawai KPK hingga kasus teror Novel Baswedan.

Baca juga: Sambangi KPK, Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi Beri Catatan Khusus Kasus Novel

"Banyak sekali (yang akan dibahas). Termasuk petisi, termasuk juga berlarutnya kasus Novel Baswedan yang sampai hari ini juga belum ada titik terangnya. Jadi semua problem-problem internal akan kita diskusikan. Harus ada solusi yang konkret tidak boleh mengawang-awang," kata mantan Ketua KPK Abraham Samad saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (3/5/2019).

Abraham Samad mengatakan, koalisi masyarakat sipil anti korupsi ingin memberikan dukungan sekaligus meminta pimpinan KPK agar tidak takut untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di KPK.

"Karena kalau pimpinan KPK tidak berani mengambil satu keputusan, maka saya khawatir marwah KPK itu akan bisa dipertanyakan. Padahal kita tahu kekuatan KPK itu sebenernya terletak pada kepercayaannya, trust dari masyarakat," ucapnya.

Menurut Abraham, kinerja KPK bisa kurang optimal jika terganggu dengan masalah-masalah internal yang terjadi.

"Oleh karena itu kita mendorong agar permasalahan yang terjadi di internal KPK itu harus segera diselesaikan. Tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Karena kalau dibiarkan berlarut-larut saya khawatir agenda pemberantasan korupsi akan terganggu," pungkasnya.

Baca juga: 2 Tahun Teror Novel Baswedan, Aktivis Anti Korupsi Gelar Aksi di KPK

Abraham ditemani sejumlah tokoh yang juga hadir dalam audiensi tersebut. Salah satunya, para aktivis Indonesia Corruption watch (ICW), aktivis YLBHI, juga sejumlah pengamat politik. Audiensi dilakukan secara tertutup sejak pukul 10.00 WIB.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi