
Pantau.com - Sejumlah senior Partai Demokrat (PD) yang menyebut dirinya Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD) menyerukan agar PD segera melakukan Kongres Luar Biasa (KLB). Hal itu dipandang perlu sebagai langkah nyata pembenahan partai.
Menurut Anggota Majelis Tinggi PD Max Sopacua, pembenahan organisasi hanya bisa dilakukan dengan memperbarui tatanan sumber daya manusia (SDM) dalam struktural partai.
"Apakah ini berujung pada KLB, ini bisa saja terjadi. SDM yang baik berarti harus ada perubahan-perubahan. Di situ bisa saja lewat KLB," kata Max dalam konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (13/6/2019).
Baca juga: Demokrat Siap Bekerja Sama dengan Jokowi?
Jika KLB dilakukan, menurut Max, sosok Ketua Kogasma PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang paling tepat menggantikan sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai ketua umum.
"Kalau KLB, kita tidak perlu susah-susah. Pak SBY tinggal menyerahkan ke AHY untuk melanjutkan memimpin partai ini. Kan tidak ada masalah, toh sama juga. Karena beliau sekarang ini bahwa beliau setelah ditinggalin ini punya waktu terbatas. Ini ada AHY yang dipasang di depan. Kalau KLB ya AHY yang jadi acuan dasar bagi kita maju sebagai pemimpin. Itu tidak sulit bagi kita," tegasnya.
Baca juga: Soal Peluang PAN dan Demokrat Masuk Kabinet Kerja, Ini Kata TKN
GMPPD mendesak agar KLB dilakukan selambatnya pada 9 September 2019. Max mengatakan desakan itu juga merupakan keluhan dari kader PD di daerah.
Namun dalam perkembangan ke depan, GMPPD akan menunggu respons dari SBY.
"Kami sekarang ini membuat (konpers), kami tunggu apa direstui apa tidak dan tanggapan Pak SBY mengenai masalah yang kita sampaikan hari ini," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N