
Pantau.com - Banyak dari masyarakat awam yang belum mengerti tentang sebab akibat mengapa jari tangan atau kaki kita mengerut saat terlalu lama terendam air adalah akibat air yang melewati lapisan luar kulit kita sehingga membuatnya bengkak.
Namun tahukah kamu, jika ternyata kerutan di jari kaki atau tangan kita sebenarnya disebabkan oleh sebuah alasan evolusioner penting dan merupakan indikasi kemampuan bertahan hidup yang terasah dengan baik.
Baca Juga: Bikin Risih Nggak Sih Gigi Kuning? Ternyata Ini 5 Penyebabnya Lho
Lekukan-lekukan yang muncul pada jari tangan atau kaki, dipercayai oleh para ilmuwan, membuat manusia memiliki cengkraman yang lebih baik saat di dalam air.
Kemampuan itu bisa jadi sangat berguna ketika kita harus beradaptasi hidup di daerah pesisir yang notabene selalu berhadapan dengan pasang surut air laut.
Alih-alih bengkak dikarenakan air, kerutan diakibatkan oleh sistem saraf otonom (yang mengontrol pernafasan, detak jantung dan keringat) menyebabkan pembuluh darah mengerut di bawah kulit.
Terbukti bahwa jari mengerut membuat kita bisa menggenggam lebih baik-itu bisa berfungsi layaknya tapak di ban mobil yang membuat permukaan ban lebih bisa mencengkeram aspal. Dahulu kala, jari mengerut dalam kondisi basah mungkin saja membantu manusia mengumpulkan makanan dari tanaman basah atau di sungai.
Baca Juga: Bikin Happy Terus! Ini 5 Fakta Tersembunyi Tentang Mendengarkan Musik
Demikian juga dengan kerutan di kaki yang memberikan keuntungan bagi nenek moyang kita untuk mantap melangkah saat hujan.
Studi yang dilakukan Smulders dan timnya meminta orang untuk mengambil kelereng basah dan kering baik dengan tangan "normal" maupun tangan yang sudah direndam air selama setengah jam.
Hasilnya, partisipan dengan jari mengerut 12 persen dapat dengan cepat mengambil kelereng basah. Namun saat harus mengambil obyek kering, tangan yang mengerut tak ada bedanya. Artinya, jari mengerut membantu manusia mencengkeram lebih baik obyek basah atau yang ada di dalam air.
- Penulis :
- Kontributor SIG