
Pantau.com - Seperti yang telah diketahui oleh publik, aktris Shandy Aulia dibesarkan dalam keluarga yang memiliki perbedaan keyakinan. Shandy mengikuti keyakinan ibunya yaitu Kristen, sedangkan kakak-kakaknya Putri, Dian dan Vivi mengikuti keyakinan sang ayah, yaitu Islam.
Meski memeluk agama yang berbeda, hubungan Shandy dengan ketiga kakaknya serta ayah mereka tetap terjalin harmonis. Ditemui saat peluncuran produk kosmetik terbarunya 'SA Naturel' mengungkapkan jika setiap tahun di bulan Ramadan ia bersama kakak-kakaknya mengadakan acara berbuka bersama.
"Kakak saya setiap tahun ada acara buka puasa bersama. Paling saya makan bersama keluarga inti udah itu aja," kata bintang film 'Eiffel I'm in Love' itu ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2018).
Baca juga: Fokus Khatam Alquran, Dewi Sandra Tinggalkan Tradisi Lama Puasa dan Lebaran
Sedangkan untuk lebaran sendiri istri dari David Herbowo itu menuturkan ia juga akan ikut berlebaran bersama ayah dan kakaknya seperti tahun-tahun sebelumnya. Bahkan Shandy juga menyiapkan THR untuk keponakannya.
"Iya dong (ikut lebaran). Itu sih enggak usah ditanya (THR) mereka udah nagih," ujar wanita 30 tersebut.
Namun sayangnya Shandy belum bisa memastikan apakah tahun ini bisa ikut merayakan Lebaran bersama keluarganya atau tidak, pasalnya saat hari raaya Idul Fitri nanti, Shandy memiliki jadwal kegiatan di luar kota. Meski demikian, wanita kelahiran Jakarta, 23 Juni 1987 itu akan meluangkan waktu bersama keluarga sebelum hari raya Idul Fitri.
"Saya lebaran nanti enggak di Jakarta tapi saya spend time dengan papa sebelum lebaran," pungkasnya.
Toleransi beragama di dalam keluarga Shandy Aulia memang patut dicontoh. Meski berbeda mereka tetap saling menghormati kepercayaan masing-masing. Shandy bahkan dipercaya oleh sang ayah mencarikannya hotel yang nyaman untuk umrah di Mekkah.
Baca juga: Ryana Dea Lepas Hijab Gara-gara Iklan Sampo?
"Papa saya mau umrah, kemaren minta tolong di check-in hotel karena cukup penuh, tapi thanks God dapet. Papa maunya yang dekat Mekkah terus deket Masjidil Haram. Terus tadi aku cek kalau jalan 15 menit, dari hotel ke sana juga nyaman. Saya pilihin papa hotel yang nyaman sih, papa enggak mau nyusahin dia mau yang biasa aja, tapi saya mau yang nyaman buat papa supaya walaupun ibadah tetap ada waktu juga buat istirahat," jelasnya.
- Penulis :
- Gilang