
Pantau.com - Uni Eropa (UE) mempertimbangkan berbagai cara untuk membantu Perdana Menteri Thersesa May meyakinkan parlemen Inggris guna mendukung perjanjian Brexit yang ia sepakati dengan para pemimpin UE bulan lalu.
Sumber-sumber UE mengatakan kepada Reuters bahwa para pejabat senior di Brussel membahas bagaimana memberikan "jaminan" yang bisa membantu May mengatasi perlawanan terhadap perjanjian itu sebelum para anggota parlemen memberika suara di London pekan depan.
Baca juga: Wakil PM Irlandia Beberkan Dampak Brexit Tanpa Kesepakatan untuk Negaranya
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan kepada CNBC, ia berharap UE dan Inggris dapat menemukan satu jalan untuk menghindari akibat negatif dari Brexit terkait tidak hanya kepada perniagaan dan perdagangan, tapi lebih penting kepada isu-isu keamanan nasional yang kami miliki dengan Inggris dan juga Uni Eropa.
Di antara jaminan-jaminan yang para pejabat UE pertimbangkan ialah permintaan yang mereka katakan PM May ajukan kepada para pemimpin UE di satu pertemuan tingkat tinggi pada 14 Desember, sebelum libur Natal, untuk berkomitmen memiliki pejanjian perdagangan bebas Inggris-UE yang baru pada akhir 2021.
Baca juga: Theresa May Sebut Referendum Kedua Brexit Berpotensi Chaos
Namun, UE tak menunjukkan tanda-tanda melampaui aspirasi yang ada, dengan memberikan suatu janji.
Tanggal tersebut penting karena dengan demikian mengizinkan May menjamin partainya sendiri dan yang lain bahwa "penarikan Irlandia" yang tak populer dalam perjanjian tidak akan dipicu setelah kurun waktu peralihan status-quo berakhir pada suatu waktu tahun 2022.
- Penulis :
- Widji Ananta