
Pantau.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan Rusia perlu segera keluar dari Venezuela menyusul dengan pengiriman pasukan Moskow ke negara Amerika Latin itu, Rabu (27 Maret 2019).
Pernyataan Trump itu juga datang usai istri Presiden Majelis Nasional Venezuela Juan Guaido, Fabiana Rosales, datang ke Gedung Putih.
"Kami bersama kalian 100 persen," kata Trump mengatakan kepada Rosales sebelum wartawan mengeluarkan ancaman terselubung kekuatan militer di tengah kebuntuan politik di Venezuela.
"Selain militer, anda tidak akan bisa mendapatkan tekanan yang lebih daripada yang mereka miliki. Semua pilihan terbuka," tambah Trump, seperti dikutip Anadolu, Kamis (28/3/2019).
Baca juga: Istri Pemimpin Oposisi Venezuela Akan Temui Melania Trump, Bahas Apa?
Ketika ditanya mengenai apakah ada rencana pengiriman pasukan AS, Trump menjawab bahwa semua pilihan akan dipertimbangkan.
Moskow dilaporkan mengirim dua pesawat militer ke Venezuela pada akhir pekan lalu dengan sejumlah pasukan dan persediaan lengkap.
Pada Januari, Juan Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden sementara Venezuela di tengah-tengah krisis ekonomi dan kemanusian yang melanda negara di Amerika Latin itu.
Amerika Serikat merupakan negara pertama yang mengakui deklarasi Guaido diikuti dengan beberapa negara di Eropa dan Amerika Latin.
Baca juga: AS: Rusia Kerahkan Pasukan Kemanan Siber ke Venezuela
Presiden Nicolas Maduro yang didukung Rusia telah menolak untuk menyerahkan kekuasaan dan menuding AS telah merencanakan kudeta di negaranya.
Kebuntuan politik di Venezuela datang bersama dengan krisis ekonomi yang menyebabkan kekurangan dan berulang kali menyebabkan pemadaman nasional di negara itu. Hal itu juga diikuti dengan sanksi yang diberikan AS kepada perusahaan minyak Venezuela.
rn- Penulis :
- Noor Pratiwi