
Pantau.com - United Airlines telah menjadi maskapai terbaru yang memperpanjang larangan penggunaan Boeing 737 MAX setelah Regulator Penerbangan AS (FAA) mengidentifikasi potensi resiko baru pada pesawat itu.
Dilansir The Guardian, Kamis (27/6/2019), United mengatakan tidak akan menggunakan pesawat sampai 3 September, yang artinya memaksa pembatalan 1.900 penerbangan terjadwal dengan pesawat-pesawat yang telah mendarat karena dua tabrakan mematikan dalam lima bulan ke belakang.
Baca juga: Ditikung Boeing, Airbus Sumringah Dapat Pesanan Pesawat
Resiko itu ditemukan selama tes simulator pekan lalu, namun belum dijelaskan apakah masalah tersebut dapat diatasi dengan peningkatan perangkat lunak atau akan memerlukan perbaikan perangkat keras yang lebih kompleks, seperti dilaporkan Reuters.
Sementara itu, FAA tidak merinci persoalan terbaru untuk Boeing, pasca kecelakaan mematikan di Indonesia dan Ethiopia. Masalah baru itu otomatis membuat Boeing tidak akan melakukan penerbangan uji sertifikasi hingga 8 Juli mendatang. Bulan lalu, perwakilan FAA mengatakan kepada anggota industri penerbangan bahwa persetujuan atas 737 jet MAX dapat terjadi pada awal Juni.
Baca juga: CEO Boeing Akui Ada Kesalahan Sistem Peringatan di Kokpit 737 MAX
“Pada masalah terbaru, proses FAA dirancang untuk menemukan dan menyoroti potensi risiko. FAA baru-baru ini menemukan risiko potensial yang harus dikurangi oleh Boeing," kata FAA dalam pernyataannya.
"FAA akan mencabut perintah larangan pesawat ketika kami menganggap aman untuk melakukannya."
- Penulis :
- Widji Ananta