
Pantau.com - Vanessa Angel rupanya membantah jika dirinya terlibat dalam kasus dugaan prostitusi online. Ketika itu, Vanessa Angel ditangkap dengan seorang model berinisial AS dan beberapa orang lainnya termasuk mucikari, di salah satu hotel di kawasan Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/1/2019).
Padahal, Polda Jawa Timur (Jatim) sudah berkomentar kalau bintang sinetron dan Film Televisi (FTV) Vanessa Angel (27) terlibat dalam kasus dugaan prostitusi online.
Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum Muhammad Zakir Rasyidin, SH dan sahabat Vanessa Angel, Jane Shalimar saat menggelar jumpa pers di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (7/1/2019).
"Vanessa mengaku kepada kami, kalau dia ngebantah terlibat dalam kasus dugaan prostitusi online ini," kata Jane Shalimar.
Berdasarkan cerita Vanessa kepada Jane, kedatangannya ke Surabaya, Jawa Timur, akhir pekan lalu untuk bekerja menjadi MC atau pembawa acara, bukan menjual diri. Sehingga dirinya merasa dijebak atas kasus dugaan prostitusi online tersebut.
Baca juga: Vanessa Angel Sampaikan Permintaan Maaf Terkait Kasus Prostitusi Online
Masih berdasarkan cerita dari Vanessa, Jane memaparkan kronologi kejadiannya, jika awalnya Vanessa dihubungi oleh Siska yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, dihubungi untuk membawakan acara. Karena waktu mepet, Vanessa langsung menerima tawaran dari Siska untuk menjadi MC.
"Katanya MC acara internal perusahaan gitu. Karena waktu mepet kan, ya sudah diiyakan oleh Vanessa. Terus disuruh datang ke hotel itu. Katanya Vanessa disuruh negosiasi langsung sama yang punya acara, Rian si pengusaha tambang di Jawa Timur ini," tutur Jane.
Zakir Rasyidin juga menegaskan, terlebih kliennya itu tak pernah menerima atau mendapat transferan sebesar Rp80 juta, yaitu tarif Vanessa yang ramai diberitakan.
Baca juga: Foto Sedang Mandi Disebar Rekan Sesama Artis, Jane Shalimar: Vanessa Angel Shock!
"Dan pada saat vanessa ditanya soal Rp80 juta itu dia mengaku tidak tahu. Saya tanya sama vanessa, 'Sa, kamu ada enggak terima transfer Rp30 juta atau apa? Ada enggak bukti transfer?', 'Saya tidak terima bukti transfer apapun, tidak ada'," tambah Zakir.
Jane Shalimar dan Zakir Rasyidin pun berharap kepolisian mengusut kasus tersebut hingga tuntas, sehingga tak ada lagi berita simpang siur.
- Penulis :
- Rifeni