
Pantau.com - Head of Advisory Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia, Vivin Harsanto memproyeksikan perkembangan industri properti pada semester II 2018. Ia menilai industri properti perumahan dan perkantoran cukup stabil di semester II 2018.
"Sebetulnya perumahan cukup stabil karena memang kebutuhan dasar manusia," ujarnya saat ditemui dalam sebuah diskusi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Rabu (18/7/2018).
Ia menilai perkembangan industri properti perumahan akan sangat dipengaruhi oleh skema fleksibilitas pembayaran terutama pembayaran down payment (DP) dan juga keterjangkauan harganya. Kemudian suku bunga juga dinilainya akan mempengaruhi.
"Kemudian masalah subung (Suku Bunga) juga kemungkinan mempengaruhi," katanya.
Baca juga: Kemajuan e-Commerce Picu Pertumbuhan Pergudagangan Modern
"Aman sekali juga enggak tapi yang masih bergerak itu perumahan perkantoran kalau lihat dari sisi ekonomi mereka masih bergulir," imbuhnya.
Selain itu industri logistik juga dinilai dapat menjadi pilihan pasalnya, perkembangan e-commerce terus mengerek kebutuhan pergudangan modern.
"Industrial logistik juga menjadi salah satu sektor pilihan, karena warehouse ini jadi bagian, perkembangan e-commerce kan perlu area space jadi perkembangan e-commerce. Jadi positif sektor untuk pertumbuhan warehouse," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni