Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Duh! Telur Ayam Jadi Penyumbang Terbesar Inflasi Juli

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Duh! Telur Ayam Jadi Penyumbang Terbesar Inflasi Juli

Pantau.com - Kenaikan harga telur ayam ras di Kota Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu menjadi penyumbang terbesar inflasi sebesar 0,09 persen pada Juli 2018.

"Pada Juli telur ayam ras mengalami kenaikan harga sebesar 13,29 persen atau memberikan sumbangan terhadap inflasi sebesar 0,098 persen," kata R Bagus Rahmat Susanto, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta, Rabu (1/8/2018).

Baca juga: Meskipun Bekas, Harga Jual Deretan Barang Ini Bikin Gigit Jari

Ia mengatakan komoditas lain yang juga ikut memberikan sumbangan besar terhadap inflasi Juli, yaitu mie dengan kenaikan harga 4,98 persen dan memberikan kontribusi sebesar 0,0949 persen, diikuti oleh bensin dengan kenaikan harga 1,87 persen atau memberikan andil 0,0680 persen.

"Untuk komoditas lain yang juga mengalami kenaikan harga cukup tinggi yaitu cabai rawit dengan kenaikan 9,52 persen dengan andil inflasi 0,0296 persen," tambahnya.

Ia mengatakan untuk inflasi Juli tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan inflasi bulan Juni tahun yang sama sebesar 0,85 persen.

Berdasarkan data, jika dilihat dari komponen pengeluaran untuk kelompok yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi yaitu kelompok inti dengan indeks 119,87 dan mengalami inflasi sebesar 0,54 persen.

"Untuk andil dari kelompok ini sebesar 0,35 persen. Sedangkan kelompok lain, seperti kelompok 'volatile food' dan 'administered price' justru mengalami deflasi, yaitu masing-masing 0,41 persen dan 1,05 persen," ungkapnya.

Baca juga: Tanpa Sadar, 3 Kebiasaan Ini Buat Kita Jadi Tambah Boros

Beberapa waktu lalu Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Surakarta melaksanakan pasar murah telur ayam menyusul melonjaknya harga telur ayam ras hingga Rp26.000 per kilogram.

Direktur Perumda Pergudangan dan Aneka Usaha Pedaringan Surakarta Kriswanto mengatakan harga telur ayam mengalami penurunan seiring dengan pelaksanaan pasar murah telur ayam yang dilaksanakan di dua pasar tradisional, yaitu Pasar Gede dan Pasar Legi.

"Hasilnya langsung terasa, selama pasar murah seminggu itu harga telur ayam ras langsung turun menjadi Rp21.000-22.000 per kilogram," pungkasnya.

Penulis :
Nani Suherni