
Pantau.com - Sekarang-sekarang ini, kita akrab sekali dengan sebutan startup. Padahal sebelumnya, kita lebih sering mendengar istilah Usaha Kecil Menengah (UKM). Kalau dipikir-pikir starup juga merupakan jenis usaha, terus apa beda sih dengan unik usaha kecil menengah (UKM). Buat kalian yang masih suka bertanya-tanya, berikut berbedaan antara UKM dan startup.
Perbedaan UKM dan Startup
Sebutan startup bagi sebagian orang masih agak asing. Sebagian orang sudah akrab dengan sebutan UKM, sehingga istilah startup dan UKM seringkali disamakan. Istilah startup sendiri diserap dari bahasa Inggris yang artinya adalah perusahaan atau organisasi bisnis yang baru memulai aktivitasnya. Tapi, apakah arti seperti itu sudah cukup untuk membedakan usaha UKM dengan startup?
Baca juga: Arti COD Itu Apa Ya? Ini Dia Penjelasan Lengkapnya
1. Pemodalan
Baik startup dan UKM sama-sama memiliki modal yang relatif kecil. Bahkan tak sedikit yang mencari modal dengan meminjam. Pada awal pendirian, manajemen bisnisnya pun cenderung sederhana, hanya dibantu kerabat atau teman-teman dekat.
2. Jenis Usaha
Startup mengandalkan jasa sedangkan bisnis UKM cenderung menghasilkan suatu produk. Kita bisa melihat jasa dari startup, misalnya berupa aplikasi dan software, sedangkan produk UKM adalah barang yang langsung bisa dinikmati seperti pakaian, kerajinan, dan kuliner.
Baca juga: Ini Perbedaan Barang Original OEM dan KW
3. Sasara Utama dalam Bisnis
Salah satu perbedaan besar dari keduanya adalah adalah sasaran utama dari keduanya. Startup berfokus pada potensi pertumbuhan yang cepat, sedangkan bisnis UKM digerakkan dengan motif utama profitabilitas atau mendapatkan penjualan dan menguntungkan.
4. Skala Produksi
Startup tidak tergantung pada bahan baku dan juga tidak menggunakan banyak bahan baku, sedangkan UKM skala produksinya terbatas karena harus menggunakan bahan baku dan SDM sebagai tenaga kerjanya.
5. Koneksi Internet
Jika pada startup koneksi internet adalah ibarat jantungnya bisnis. Dengan kata lain, tanpa internet sebuah bisnis startup tidak bisa berjalan. Sementara itu, UKM menggunakan koneksi internet hanya sekadarnya saja, khususnya untuk keperluan pemasaran.
- Penulis :
- Nani Suherni