
Pantau - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membela peningkatan harta kekayaan Dirjen Pajak, Suryo Utomo yang belakangan ini menjadi sorotan publik.
Ia menyebut, meningkatnya harta Suryo karena adanya kenaikan harga aset. Harta kekayaan Suryo, kini mencapai Rp14,4 miliar atau naik delapan miliar dalam empat tahun.
Baca Juga: Said Aqil Ancam Serukan Tak Bayar Pajak
"Saya tanya sama Pak Suryo kenaikan hartanya karena apa, ternyata karena harga tanah, harga rumah, harga pasar dan harga lain-lain. Jadi jangan tiba-tiba dianggap seolah-olah itu korupsi," ungkapnya di Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Untuk itu, Sri Mulyani meminta Suryo Utomo menjelaskan secara langsung kepada publik terkait penjelasan mengenai harta kekayaannya.
Hal ini, menurutnya, agar tidak ada lagi masyarakat yang menghakimi dan memberikan persepsi negatif terhadap isu tersebut.
Baca Juga: Gerakan Setop Bayar Pajak Diyakini Ganggu Pembangunan
Sebagaimana diketahui, peningkatan harta kekayaan jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) saat ini sedang disorot publik. Hal ini sebagai imbas dari kasus penganiayaan salah satu anak pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio.
Warganet turut mencium adanya keanehan dalam harta kekayaan pejabat pajak tersebut lantaran jumlah kekayaan yang dilaporkan tercatat lebih tinggi dari Dirjen Pajak.
Ia menyebut, meningkatnya harta Suryo karena adanya kenaikan harga aset. Harta kekayaan Suryo, kini mencapai Rp14,4 miliar atau naik delapan miliar dalam empat tahun.
Baca Juga: Said Aqil Ancam Serukan Tak Bayar Pajak
"Saya tanya sama Pak Suryo kenaikan hartanya karena apa, ternyata karena harga tanah, harga rumah, harga pasar dan harga lain-lain. Jadi jangan tiba-tiba dianggap seolah-olah itu korupsi," ungkapnya di Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Untuk itu, Sri Mulyani meminta Suryo Utomo menjelaskan secara langsung kepada publik terkait penjelasan mengenai harta kekayaannya.
Hal ini, menurutnya, agar tidak ada lagi masyarakat yang menghakimi dan memberikan persepsi negatif terhadap isu tersebut.
Baca Juga: Gerakan Setop Bayar Pajak Diyakini Ganggu Pembangunan
Sebagaimana diketahui, peningkatan harta kekayaan jajaran Direktorat Jenderal Pajak (DJP) saat ini sedang disorot publik. Hal ini sebagai imbas dari kasus penganiayaan salah satu anak pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio.
Warganet turut mencium adanya keanehan dalam harta kekayaan pejabat pajak tersebut lantaran jumlah kekayaan yang dilaporkan tercatat lebih tinggi dari Dirjen Pajak.
- Penulis :
- Aditya Andreas