
Pantau - PT Bumi Resources Tbk mengungkapkan rasa bangganya atas keberlanjutan upaya penghormatan perseroan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) di seluruh operasi bisnis. Produsen batu bara terbesar di Indonesia itu berusaha keras untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah HAM yang ditimbulkan oleh aktivitas produksi.
“BUMI Resources bangga atas upaya berkelanjutannya untuk menunjukkan penghormatan terhadap hak asasi manusia di seluruh operasi bisnis kami. Kami berusaha keras untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah hak asasi manusia yang menonjol akibat aktivitas kami,” kata Presiden Direktur PT Bumi Resouerces Tbk, Adika Nuraga Bakrie dalam Human Rights Report 2022 bertajuk ‘Scale Up Respect for Human Rights from Global Energy Producer’ yang diterima di Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Ia mengatakan, sebagai warga korporat yang bertanggung jawab pihaknya memahami, kesuksesan emiten berkode saham BUMI itu bergantung pada aktivitas perseroan yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
“Itu juga tergantung pada pelibatan semua pemangku kepentingan kami, termasuk masyarakat tempat kami beroperasi, dan mengatur dengan kekuatan, tujuan, dan keelokan,” ujar Adika yang akrab disapa Aga Bakrie
Keberlanjutan jangka panjang BUMI, sambung dia, bergantung pada upaya perseroan yang berkelanjutan untuk memberikan dampak positif bagi dunia dan menunjukkan penghormatan yang setinggi-tingginya terhadap HAM. Komitmen ini dibuktikan perseroan dalam penilaian Uji Tuntas Hak Asasi Manusia (HRDD) Komprehensif baru-baru ini.
Penilaian uji tuntas itu dilakukan terhadap anak perusahaan perseroan, Kaltim Prima Coal (KPC) dan Arutmin Indonesia. “Inisiatif kami mendukung Peringatan Sepuluh Prinsip Panduan Bisnis dan Laporan Hak Asasi Manusia PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa),” ujarnya.
Dokumen tersebut, menurut adik sepupu Anindya Novyan Bakrie ini, menyarankan bahwa dalam menciptakan dampak yang lebih besar dan mempercepat kemajuan, semua perusahaan global 2000 harus berkomitmen untuk menghormati HAM. “Ini sejalan dengan UNGPs (The United Nations Guiding Principles on Business and Human Rights) dalam 10 tahun ke depan,” ungkap dia.
Pihaknya pun percaya, dengan melakukan penilaian HRDD ini, BUMI Resources tidak hanya membantu dirinya sendiri tetapi juga mendorong hampir 2000 perusahaan global. Perusahaan-perusahaan itu didorong meningkatkan upaya mereka dalam menunjukkan penghormatan terhadap HAM yang mengejawantahkan komitmen menjadi praktik.
Laporan HAM ini, lanjut dia, merupakan pencapaian penting perseroan dan telah menjadi proses pembelajaran tahun ini. Laporan tersebut juga merupakan metode Bumi Resources dalam mengomunikasikan bagaimana perseroan mengatasi risiko dan dampak HAM yang timbul dari aktivitas dan hubungan bisnis perseroan.
“Kami menyajikan kepada Anda perjalanan kemajuan, tantangan, dan upaya lebih lanjut kami untuk menanamkan rasa hormat terhadap hak asasi manusia di seluruh operasi dan value chain (rantai nilai) kami,” imbuh anak Nirwan Dermawan Bakrie ini.
“BUMI Resources bangga atas upaya berkelanjutannya untuk menunjukkan penghormatan terhadap hak asasi manusia di seluruh operasi bisnis kami. Kami berusaha keras untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah hak asasi manusia yang menonjol akibat aktivitas kami,” kata Presiden Direktur PT Bumi Resouerces Tbk, Adika Nuraga Bakrie dalam Human Rights Report 2022 bertajuk ‘Scale Up Respect for Human Rights from Global Energy Producer’ yang diterima di Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Ia mengatakan, sebagai warga korporat yang bertanggung jawab pihaknya memahami, kesuksesan emiten berkode saham BUMI itu bergantung pada aktivitas perseroan yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
“Itu juga tergantung pada pelibatan semua pemangku kepentingan kami, termasuk masyarakat tempat kami beroperasi, dan mengatur dengan kekuatan, tujuan, dan keelokan,” ujar Adika yang akrab disapa Aga Bakrie
Keberlanjutan jangka panjang BUMI, sambung dia, bergantung pada upaya perseroan yang berkelanjutan untuk memberikan dampak positif bagi dunia dan menunjukkan penghormatan yang setinggi-tingginya terhadap HAM. Komitmen ini dibuktikan perseroan dalam penilaian Uji Tuntas Hak Asasi Manusia (HRDD) Komprehensif baru-baru ini.
Penilaian uji tuntas itu dilakukan terhadap anak perusahaan perseroan, Kaltim Prima Coal (KPC) dan Arutmin Indonesia. “Inisiatif kami mendukung Peringatan Sepuluh Prinsip Panduan Bisnis dan Laporan Hak Asasi Manusia PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa),” ujarnya.
Dokumen tersebut, menurut adik sepupu Anindya Novyan Bakrie ini, menyarankan bahwa dalam menciptakan dampak yang lebih besar dan mempercepat kemajuan, semua perusahaan global 2000 harus berkomitmen untuk menghormati HAM. “Ini sejalan dengan UNGPs (The United Nations Guiding Principles on Business and Human Rights) dalam 10 tahun ke depan,” ungkap dia.
Pihaknya pun percaya, dengan melakukan penilaian HRDD ini, BUMI Resources tidak hanya membantu dirinya sendiri tetapi juga mendorong hampir 2000 perusahaan global. Perusahaan-perusahaan itu didorong meningkatkan upaya mereka dalam menunjukkan penghormatan terhadap HAM yang mengejawantahkan komitmen menjadi praktik.
Laporan HAM ini, lanjut dia, merupakan pencapaian penting perseroan dan telah menjadi proses pembelajaran tahun ini. Laporan tersebut juga merupakan metode Bumi Resources dalam mengomunikasikan bagaimana perseroan mengatasi risiko dan dampak HAM yang timbul dari aktivitas dan hubungan bisnis perseroan.
“Kami menyajikan kepada Anda perjalanan kemajuan, tantangan, dan upaya lebih lanjut kami untuk menanamkan rasa hormat terhadap hak asasi manusia di seluruh operasi dan value chain (rantai nilai) kami,” imbuh anak Nirwan Dermawan Bakrie ini.
#Bumi#Hak Asasi Manusia#HAM#Andika Nuraga Bakrie#Aga Bakrie#Adika Nuraga Bakrie#PT. bumi Resource Tbk
- Penulis :
- Ahmad Munjin