
Pantau – PT Bumi Resources Tbk sebagai salah satu entitas grup Bakrie menjadikan tenaga kerja di semua lini bisnisnya sebagai duta hak asasi manusia alias HAM. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pelatihan.
Presiden Direktur Bumi Resources, Adika Nuraga Bakrie menilai, pelatihan sangat penting untuk mencapai komitmen dalam menghormati HAM di seluruh lini bisnis dan aktivitas perseroan.
“Tenaga kerja kami diharapkan mampu berperan sebagai duta HAM yang menjunjung tinggi nilai-nilai kami untuk menghormati HAM,” katanya dalam Human Rights Report 2022 PT BUMI Resources Tbk ‘Scale Up Respect for Human Rights from a Global Energy Producer’ yang diterima di Jakarta, dikutip Rabu (26/7/2023).
Pria yang akrab disapa Aga Bakrie ini menegaskan, perusahaan tambang batu bara terbesar di Tanah Air ini mengarusutamakan penghormatan terhadap HAM ke dalam DNA persoran melalui pelatihan hak asasi manusia.
“Kami tegas dalam konteks secara proaktif membantu karyawan dan mitra bisnis kami memahami hak asasi manusia dan meminta mereka mendukung kami dalam mencapai komitmen itu,” ujarnya.
Perseroan, sambung adik sepupu Anindya Novyan Bakrie ini, mengadakan pelatihan HAM setiap tahun untuk semua karyawan. “Ini berlaku mulai dari karyawan baru hingga menengah serta manajer dan pemimpin departemen,” tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, pelatihan HAM juga diarahkan ke seluruh departemen fungsional, mulai dari sumber daya manusia hingga pengadaan dan pengamanan.
“Kami menyampaikan materi yang beragam seperti antidiskriminasi dan kesetaraan gender, kebebasan berserikat, tren hak asasi manusia, dan topik lain yang berkaitan dengan masalah hak asasi manusia dalam aktivitas bisnis kami,” ucap Aga.
Pada 2021, tim HAM Bumi Resouces mengadakan pelatihan secara virtual kepada 60 tenaga kerja dari Arutmin. Jumlah ini setara dengan 12,5 persen karyawan dari anak usaha perseroan itu. “Pada tahun sebelumnya, tim kami juga berhasil melatih empat kontraktor di KPC (Kaltim Prima Coal) dan tiga kontraktor di Arutmin tentang kebijakan hak asasi manusia kami,” imbuhnya.
Sebelumnya, emiten yang berkode saham BUMI ini meluncurkan Laporan Perkembangan Hak Asasi Manusia di Jakarta, Kamis (15/6/2023). Itu dilakukan setelah melakukan Uji Tuntas Hak Asasi Manusia (Human Rights Due Diligence - HRDD) pada 2022. Uji tuntas ini dilakukan secara komprehensif terhadap anak perusahaannya, yakni KPC dan Arutmin.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Muhammad Rodhi