
Pantau – Analis melihat potensi penguatan lanjutan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (24/6/2024). Namun, pemodal tetap disarankan untuk waspada. Inilah saham-saham pilihannya.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG menguat 0,89 persen ke 6.879 dan disertai oleh munculnya peningkatan volume pembelian.
Selama masih mampu berada di atas 6.698 sebagai support-nya, sambung dia, posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam.
“Namun waspadai, apabila IHSG kembali terkoreksi agresif dan menembus 6.639, maka akan menguji 6.450-6.562 pada label merah,” ungkap dia dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Senin (24/6/2024).
Secara teknikal, support IHSG berada di 6.698 dan 6.639. “Sementara resistance berada di 6.959 dan 7.023,” ujar pria yang akrab disapa Didit ini.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Saham BMRI menguat 2,94 persen ke 6.125 disertai dengan munculnya volume pembelian. Namun, itu menimbulkan gap pada rentang 5.950-6.025.
Saat ini, posisi BMRI diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1 pada label hitam.
Buy on Weakness: 5.850-6.075
Target Harga: 6.350, 6.525
Stoploss: Di bawah 5.650
PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA)
Saham MAHA menguat 2,91 persen ke 212 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Namun, penguatan MAHA masih tertahan oleh MA60.
Saat ini, posisi MAHA diperkirakan sedang berada di awal wave [b] dari wave 2 pada label hitam.
Buy on Weakness: 202-208
Target Harga: 222, 238
Stoploss: Di bawah 197
PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA)
Saham MBMA menguat 4,50 persen ke 580 dan disertai peningkatan volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 540 sebagai stoploss-nya, posisi MBMA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3.
Buy on Weakness: 560-580
Target Harga: 620, 675
Stoploss: Di bawah 540
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
Saham SIDO bergerak flat ke 740 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 705 sebagai stoploss-nya, posisi sahamnya saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave v dari wave (v) dari wave [c].
Buy on Weakness: 725-740
Target Harga: 770, 800
Stoploss: Di bawah 705
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin