HOME  ⁄  Ekonomi

Defisit Perdagangan AS Ditengarai Bikin Rupiah Betah di Zona Hijau

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Defisit Perdagangan AS Ditengarai Bikin Rupiah Betah di Zona Hijau
Foto: Petugas menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. (Antara/Rivan Awal Lingga)

Pantau - Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini ditaksir melaju di zona hijau alias menguat dalam kisaran Rp16.050-Rp16.180 per dolar Amerika Serikat (AS).

Pada Selasa (31/12/2024) pagi, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta menguat 35 poin atau 0,22 persen menjadi Rp16.108 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.143 per dolar AS.

Rupiah hari ini diperkirakan menguat di kisaran Rp16.050 - Rp16.180 per dolar AS, dipengaruhi oleh index dolar yang melemah karena data defisit perdagangan AS yang lebih besar dari perkiraan dan minim data ekonomi.

Analis Bank Woori Saudara Rully Nova mengungkapkan itu seperti dikutip ANTARA di Jakarta, Selasa (31/12/2024).

Baca juga: Defisit Perdagangan AS Kasih Napas Rupiah untuk Menghijau

Hari ini, indeks dolar menurun jadi 107,9 dari sebelumnya 108,2 yang terkoreksi defisit perdagangan AS sebesar -102,86 miliar dolar AS dari perkiraan -100,7 miliar dolar AS.

Selain itu, permintaan dolar AS dari korporasi domestik sudah hampir terpenuhi seluruhnya.

“Dengan terpenuhinya dolar untuk operasional korporasi, maka ada ruang bagi korporasi untuk memelihara likuiditasnya pada instrumen-instrumen likuid seperti obligasi negara,” imbuh Rully.

Baca juga: Rupiah Coba Bangkit di Tengah Tren Penguatan Dolar AS Akhir Tahun

Penulis :
Ahmad Munjin