Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Inilah Saham-Saham Pilihan Jumat, 10 Januari 2024

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Inilah Saham-Saham Pilihan Jumat, 10 Januari 2024
Foto: Layar perdagangan saham BEI Jakarta. (Antara/Erlangga Bregas Prakoso)

Pantau – Analis melihat peluang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (10/1/2025) untuk menguji 7.305-7.421. Inilah saham-saham pilihannya.

Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG kemarin terkoreksi 0,22 persen ke 7.064 dan masih didominasi oleh tekanan jual. 

Selama masih mampu berada di atas 6.931 sebagai support-nya, lanjut dia, posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave B dari wave (2). Hal tersebut berarti. 

“IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.305-7.421,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Baca juga: Yang Punya Saham BUKA Merapat! Harganya Terancam Dekati Rp100

Secara teknikal, sambungnya, support IHSG berada di 6.931 dan 6.843. “Sementara resistance berada di 7.182 dan 7.263,” ungkap pria yang akrab disapa Didit ini.

Saham-Saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan hari ini sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah: 

1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)  

Saham BRPT terkoreksi ke 975 disertai dengan munculnya volume pembelian. Posisi BRPT saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (A) pada skenario hitam atau wave (a) dari wave [iii] pada skenario merah.

Buy on weakness: 935-965

Target harga: 1.005. 1.060

Stoploss: Di bawah 920

Baca juga: Debut Saham RATU Meroket, Stockbit Wanti-wanti Kekecewaan Besar

2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) 

Saham INDF menguat 0,33 persen ke 7.500 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 7.275 sebagai stoploss-nya, posisi INDF saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave (b) dari wave [ii].

Buy on Weakness: 7.375-7.475

Target Harga: 7.675. 7.800

Stoploss: Di bawah 7.275

3. PT Indika Energy Tbk (INDY) 

Saham INDY menguat 6,64 persen ke 1.605 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Didit memperkirakan, posisinya saat ini sedang berada pada bagian dari wave (i) dari wave [iii].

Buy on Weakness: 1.535-1.590

Target Harga: 1.640. 1.695

Stoploss: Di bawah 1.490

Baca juga: 3 Hal Ini Bikin Ribuan Investor Ritel Terperangkap Saham BBRI

4. PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) 

Saham PGEO terkoreksi 0,55 persen ke 900 dan masih disertai dengan munculnya volume pembelian. Didit memperkirakan, posisi PGEO saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C dari wave (Y). sehingga, PGEO masih rawan melanjutkan koreksinya.

Buy on Weakness: 830-885

Target Harga: 925. 985

Stoploss: Di bawah 815

Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. 

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin