
Pantau - Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Johan Rosihan menyebut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah sebagai waktu yang tepat untuk membangun kembali negeri dengan nilai-nilai akhlak.
"Ramadhan adalah pelatihan rohani dan sosial yang sangat relevan untuk memperkuat bangunan kebangsaan kita," ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu.
Kejujuran, Sabar, dan Empati sebagai Pilar Bangsa
Johan menjelaskan bahwa bulan Ramadhan telah mengajarkan pentingnya kejujuran dalam memperkuat pondasi kepemimpinan. Kejujuran, menurutnya, merupakan inti dari ibadah puasa karena mendidik manusia untuk tetap bertindak benar meskipun tidak ada yang melihat.
"Dalam konteks berbangsa, nilai-nilai ini harus ditransformasikan menjadi budaya antikorupsi, transparansi, dan akuntabilitas publik," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pemimpin yang jujur akan melahirkan kebijakan yang adil, sementara masyarakat yang jujur akan menjadi penjaga moral ruang publik. Oleh karena itu, ia mendorong pendidikan karakter sejak dini dan penegakan hukum yang tegas.
Selain itu, Johan juga menyoroti pentingnya kesabaran dalam menghadapi dinamika kehidupan sosial dan politik.
"Kita diajarkan untuk tidak mudah terprovokasi, tidak menyebar kebencian, dan mampu menyikapi dinamika sosial-politik dengan tenang dan dewasa. Kita butuh lebih banyak tokoh publik dan masyarakat yang mampu meredam gejolak, bukan memperkeruh keadaan," katanya.
Bulan Ramadhan juga diyakini mampu menumbuhkan empati dan kepedulian sosial. Dengan merasakan lapar yang disengaja, masyarakat dapat memahami kondisi mereka yang kurang mampu. Ia menekankan bahwa empati ini harus menjadi dasar bagi pemerintah dalam merancang kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
Disiplin dan Gotong Royong untuk Negeri yang Lebih Kuat
Johan menambahkan bahwa bulan puasa mengajarkan disiplin waktu, pengendalian diri, dan konsistensi. Selain itu, nilai gotong royong juga semakin kuat melalui kegiatan seperti buka puasa bersama, santunan, dan distribusi sembako.
"Dengan seluruh nilai-nilai yang didapat masyarakat selama bulan Ramadhan, saya yakin Indonesia akan tumbuh menjadi negara yang lebih berakhlak dan kuat," pungkasnya.
- Penulis :
- Pantau Community