
Pantau - Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Stadion Utama Riau di Kota Pekanbaru untuk meninjau langsung kondisi fasilitas dan membahas rencana pemberdayaan stadion yang telah lama terbengkalai sejak perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-18 pada 2012.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw, yang hadir bersama anggota DPR dari Daerah Pemilihan Riau, Syahrul Aidi Maazat, menekankan pentingnya revitalisasi stadion agar menjadi aset produktif bagi masyarakat, bukan sekadar beban daerah.
Stadion Akan Diubah Jadi Kawasan Bisnis, DPR Dukung Pemprov Riau
Roberth menyatakan dukungannya terhadap upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan infrastruktur olahraga secara optimal.
Menurutnya, pendekatan industri dan bisnis harus diterapkan dalam pengelolaan stadion karena dunia olahraga memerlukan pembiayaan besar yang tidak bisa sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.
“Kalau olahraga tidak masuk dalam dunia bisnis, maka perkembangannya akan sulit karena membutuhkan dana besar,” ujar Roberth.
Rencana menjadikan Stadion Utama Riau sebagai kawasan bisnis diharapkan memberikan manfaat ganda: sebagai pusat kegiatan olahraga dan tempat rekreasi publik yang berdaya guna secara ekonomi.
Stadion Baru Digunakan Dua Kali, Pemprov Riau Siap Hidupkan Kembali
Gubernur Riau, Abdul Wahid, mengungkapkan bahwa stadion megah ini sejak dibangun hanya digunakan dua kali untuk ajang besar: pertandingan timnas Indonesia melawan Singapura dan penyelenggaraan PON XVIII tahun 2012.
Selebihnya, stadion tidak dimanfaatkan secara optimal dan kini dalam kondisi tidak terawat.
Pemprov Riau, dengan dukungan dari Komisi V DPR dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tengah menyusun rencana pengembangan stadion agar menjadi kawasan industri olahraga yang hidup dan produktif.
“Olahraga harus masuk dunia industri agar memberi nilai dan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” kata Wahid.
Ia juga menyebut bahwa lokasi stadion sangat strategis karena berada dekat dengan kawasan pembangunan rumah sakit jantung dan otak, yang akan menjadi daya tarik baru di Pekanbaru.
Prioritas saat ini, lanjut Gubernur, adalah mengaktifkan kembali fungsi dasar stadion sebelum masuk ke tahap pengembangan berskala bisnis.
- Penulis :
- Balian Godfrey