Pantau - Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Rizal Edwin Manansang, menyatakan bahwa Kota Batam kini menjadi percontohan nasional dalam pengembangan KEK di Indonesia.
Batam Miliki Empat KEK, Nongsa Ajukan Perluasan
Dari total 25 KEK yang telah ditetapkan oleh pemerintah, lima di antaranya berada di Provinsi Kepulauan Riau, dengan empat lokasi terletak di Kota Batam.
"Batam sudah menjadi contoh bagi pengembangan KEK nasional. Tidak ada provinsi lain yang memiliki KEK sebanyak ini," ungkap Rizal Edwin.
Salah satu KEK unggulan di Batam adalah KEK Nongsa Digital Park (NDP), yang kini tengah mengajukan perluasan kawasan karena keterbatasan lahan untuk ekspansi usaha.
"Mereka berencana membangun empat data center baru, saat ini sudah ada dua dan mereka ingin menambah," jelasnya.
KEK Parkes Jadi Sorotan, Cakupan Sektor Diperluas
Selain NDP, Batam juga menjadi perhatian nasional dengan hadirnya KEK Pariwisata Kesehatan (Parkes), yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2024.
KEK Parkes difokuskan pada sektor kesehatan dan menjadi kawasan kesehatan kedua di Indonesia setelah KEK Sanur di Bali.
Rizal menjelaskan bahwa perluasan sektor usaha dalam KEK merupakan bagian dari transformasi kebijakan pasca-terbitnya Undang-Undang Cipta Kerja.
"Ini adalah bagian dari transformasi kebijakan pasca-terbitnya UU Cipta Kerja, di mana cakupan usaha KEK diperluas, tidak hanya manufaktur dan pariwisata, tapi juga kesehatan, pendidikan, hingga digital," ujarnya.
Dengan pengembangan sektor-sektor baru tersebut, KEK di Batam diharapkan mampu menarik lebih banyak investasi dan menciptakan lapangan kerja baru secara berkelanjutan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
