Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

IHSG Dibuka Menguat ke 7.815, Penguatan Sektor Perbankan Didukung Alokasi Dana Rp200 Triliun

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

IHSG Dibuka Menguat ke 7.815, Penguatan Sektor Perbankan Didukung Alokasi Dana Rp200 Triliun
Foto: (Sumber: Arsip foto - Pekerja menyaksikan pidato Presiden Prabowo Subianto menggunakan gawai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (15/8/2025). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mencapai All Time High (ATH) ke level 8.000 dalam perdagangan intraday saat Presiden Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/agr)

Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat pada Jumat pagi, 12 September 2025, seiring dengan penguatan saham sektor keuangan, khususnya perbankan.

IHSG naik 67,75 poin atau 0,87 persen ke posisi 7.815,65, sementara Indeks LQ45 ikut menguat 8,14 poin atau 1,02 persen ke level 802,98.

Penguatan ini ditopang oleh sentimen positif dari rencana pemerintah mengalirkan dana sebesar Rp200 triliun ke sektor perbankan nasional.

"Rencana alokasi dana Rp200 triliun ke perbankan merupakan katalis positif bagi saham-saham bank BUMN," ujar Pengamat pasar modal Panin Sekuritas, Reydi Octa.

Sentimen Positif Aliran Likuiditas dan Rebound IHSG

Menurut Reydi, penguatan IHSG juga didorong oleh technical rebound setelah sebelumnya terkoreksi akibat aksi jual besar-besaran oleh investor asing pasca-reshuffle kabinet.

Selain itu, arah kebijakan pemerintah untuk menambah likuiditas perbankan dinilai menjadi faktor utama penguatan hari ini.

Dana Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp200 triliun yang selama ini disimpan di Bank Indonesia (BI) akan mulai dialirkan ke enam bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mulai hari ini.

Saham Bank BUMN dan Swasta Menguat

Pada pukul 09.15 WIB, saham-saham sektor perbankan mengalami penguatan signifikan, di antaranya:

  • BBRI naik 1,72%
  • BMRI naik 0,67%
  • BBTN naik 3,32%
  • BRIS naik 3,01%
  • BBCA naik 0,64%
  • BNGA naik 0,59%
  • NISP naik 0,73%
  • ARTO naik 1,41%
  • AGRO naik 0,81%
  • BJTM naik 1,94%

Mayoritas saham bank lainnya juga menunjukkan tren positif.

Enam bank penerima dana Himbara yang disebutkan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meliputi:

  • Bank Mandiri
  • BRI
  • BTN
  • BNI
  • BSI

Bank Syariah Nasional (BSN), hasil spin-off BTN Syariah

Faktor Global: Data AS dan Kebijakan Bank Sentral

Dari mancanegara, data ekonomi Amerika Serikat untuk Agustus 2025 turut memengaruhi sentimen pasar global.

  • Producer Price Index (PPI) turun 0,1% (month-to-month), atau 2,6% (year-on-year)
  • Consumer Price Index (CPI) naik 0,4% (month-to-month), atau 2,9% (year-on-year)

Data ini memperkuat ekspektasi pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada pertemuan 16–17 September 2025.

Sementara itu, European Central Bank (ECB) tetap mempertahankan suku bunga acuannya di level 2,15%.

Pergerakan Bursa Global

Penutupan Bursa Eropa (Kamis, 11/9):

  • Euro Stoxx 50 turun 0,49%
  • FTSE 100 Inggris turun 0,78%
  • DAX Jerman naik 0,38%
  • CAC Prancis naik 0,80%

Penutupan Bursa AS (Kamis, 11/9):

  • Dow Jones naik 1,36% ke 46.108,00
  • S&P 500 naik 0,85% ke 6.587,47
  • Nasdaq naik 0,72% ke 22.043,07

Pergerakan Bursa Asia (Jumat pagi):

  • Nikkei naik 339,50 poin atau 0,79% ke 44.720,00
  • Shanghai naik 13,67 poin atau 0,35% ke 3.888,01
  • Hang Seng turun 362,18 poin atau 1,39% ke 26.452,55
  • Strait Times turun 4,64 poin atau 0,12% ke 4.394,94
Penulis :
Aditya Yohan