
Pantau - Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 resmi dibuka di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dengan mengusung tema “Sustainability for Industrial Transformation” sebagai jawaban atas tantangan pembangunan infrastruktur dan transisi energi nasional.
Acara ini berlangsung selama dua pekan berturut-turut, mulai dari tanggal 10 hingga 20 September 2025, dan menghadirkan pameran lintas sektor, diskusi tematik, serta kompetisi bertaraf internasional.
Lebih dari 2.000 perusahaan dari dalam dan luar negeri, serta perwakilan dari lebih dari 40 negara atau negara bagian, turut berpartisipasi dalam ajang ini.
Country Manager Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari, mengungkapkan bahwa IEE Series 2025 dirancang sebagai platform kolaborasi multisektor untuk memperkuat pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
"Melalui inovasi, kolaborasi, dan ruang komunikasi terkait perkembangan teknologi, regulasi, serta isu nasional, kami berharap IEE Series menjadi ajang internasional yang mempertemukan teknologi global dengan kebutuhan pasar di Indonesia," ia mengungkapkan.
Pekan Pertama: Construction & Engineering Week
Pekan pertama bertajuk Construction & Engineering Week digelar dari tanggal 10 hingga 13 September 2025 dan terdiri dari lima pameran utama, yaitu Construction Indonesia, Concrete Show Southeast Asia, Building Systems & Automation Indonesia, Water Indonesia, dan ADEXCO.
Sebanyak lebih dari 600 perusahaan menampilkan berbagai inovasi industri konstruksi, antara lain alat berat bertenaga listrik, beton pracetak ramah lingkungan, dan sistem smart building hemat energi.
Di area luar ruangan seluas 26.000 meter persegi, pengunjung dapat melihat langsung berbagai kendaraan dan alat berat ramah lingkungan seperti EV Truck, Electric Wheel Loader, EV Excavator, Hybrid Truck 120 ton, hingga truk berbahan bakar biodiesel.
Tiga panggung tematik, yaitu Construction Stage, Water Stage, dan ADEXCO Stage, menjadi tempat berlangsungnya seminar dan diskusi yang membahas isu-isu seperti keberlanjutan, percepatan pembangunan infrastruktur, serta program pemerintah dalam pembangunan tiga juta rumah subsidi.
Pada hari terakhir pekan pertama, kegiatan amal IEE Run for Charity diselenggarakan, dengan hasil donasi yang disalurkan sebagai beasiswa bagi mahasiswa di bidang energi dan teknik di beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
Pekan Kedua: Energy & Engineering Week
Rangkaian acara dilanjutkan dengan Energy & Engineering Week pada 17 hingga 20 September 2025, yang akan menempati area pameran seluas 90.000 meter persegi.
Lebih dari 1.300 peserta turut ambil bagian dalam pekan kedua ini, yang menghadirkan dua pameran baru, yaitu The Battery Show Indonesia dan Data Center Asia – Indonesia.
Kedua pameran tersebut melengkapi pameran yang telah ada sebelumnya seperti Mining Indonesia, Oil & Gas Indonesia, serta Electric & Power Indonesia.
"Kolaborasi berbagai pameran di IEE Series merupakan wujud komitmen Indonesia mengambil peran lebih besar dalam ekosistem industri energi global. Partisipasi perusahaan internasional di sini menjadi bukti bahwa Indonesia adalah pasar strategis sekaligus mitra kunci," ujar Lia.
IEE Series 2025 terbuka gratis untuk pengunjung umum dan juga dapat diakses secara virtual melalui platform resmi yang telah disediakan oleh penyelenggara.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf