Pantau - Perusahaan rintisan kripto Indonesia, IDRX, resmi mendapatkan pendanaan tahap awal (pre-seed) senilai 300 ribu dolar AS atau sekitar Rp4,8 miliar yang dipimpin oleh eMerge by MDI Ventures, anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Investor Strategis Dukung Pengembangan Stablecoin
Selain eMerge, sejumlah investor lain turut berpartisipasi, termasuk Indodax, Lisk, dan Camp Investment Technologies.
CEO dan Co-founder Mansa Finance Mouloukou menyatakan, "Merupakan kehormatan bagi kami dapat mendukung tim IDRX. Nathanael adalah salah satu founder luar biasa yang pernah saya temui, dan bersama timnya, mereka sedang membangun stablecoin rupiah yang berpotensi mendefinisikan ulang peran mata uang lokal di ekonomi digital global."
Ia menambahkan, "eMerge sangat antusias mendukung IDRX sebagai pionir stablecoin di Indonesia. Kami yakin IDRX akan memainkan peran penting dalam memfasilitasi transaksi B2B lintas negara yang efisien, transparan, dan terjangkau terutama di kawasan dengan pertumbuhan perdagangan antarnegara yang pesat."
Menurutnya, IDRX sebagai aset digital stabil dapat menjembatani kesenjangan dalam sistem keuangan tradisional, mengurangi hambatan, dan memungkinkan bisnis bertransaksi lebih lancar.
Partner eMerge by MDI Ventures, Sarah Usman, mengatakan, "Seiring berkembangnya ekosistem, kami yakin IDRX akan menghadirkan lebih banyak kegunaan dan kemudahan dalam bertransaksi hingga sistem keuangan yang terdesentralisasi, dan mengukuhkan perannya sebagai fondasi ekonomi digital Indonesia."
Sarah menegaskan, pendanaan ini menjadi langkah penting untuk membangun infrastruktur kripto nasional yang aman, terhubung global, dan tetap menjaga kedaulatan ekonomi Indonesia.
Visi IDRX untuk Kedaulatan Digital Indonesia
Sebagai pionir protokol stablecoin berbasis rupiah, IDRX memiliki misi meningkatkan capital inflow, memperluas penggunaan rupiah di ekosistem digital, serta menyiapkan sistem yang dapat diadopsi pemerintah.
CEO dan Co-founder IDRX, Nathanael Christian, menuturkan, "Bagi kami, ini bukan sekadar membangun teknologi, tapi tentang mendorong adopsi dan penggunaan Rupiah secara luas dalam transaksi digital, sehingga mempercepat transformasi ekonomi Indonesia menuju kedaulatan digital. Dengan dukungan strategis dari para mitra terkemuka, kami percaya IDRX bisa menjadi fondasi kokoh yang mendukung transformasi keuangan digital di Tanah Air."
IDRX yang diluncurkan pada awal 2024 telah mencatat volume transaksi lebih dari 90 juta dolar AS atau setara Rp1,4 triliun, mencerminkan respons positif dari komunitas pengguna.
Layanan yang ditawarkan meliputi minting dan redemption untuk konversi rupiah ke IDRX secara mulus dan transparan, yang menghubungkan sistem keuangan konvensional dengan teknologi blockchain.
Selain menyasar institusi, IDRX juga membangun pondasi untuk regulator, lembaga keuangan, dan komunitas developer agar dapat berinovasi secara terpercaya.
Dalam jangka panjang, IDRX berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengembangkan ekosistem stablecoin yang selaras dengan kebijakan makroekonomi Indonesia.
" Kami percaya infrastruktur keuangan digital yang tangguh membutuhkan kolaborasi lintas sektor, baik swasta, regulator, hingga lembaga pemerintah. Karena itu, IDRX terus mempersiapkan diri agar ketika peluang kerja sama hadir, kami telah siap secara teknis, regulasi, dan edukasi publik," tambah Nathanael.
Dengan tata kelola yang kuat, pendekatan kolaboratif, dan teknologi andal, IDRX menegaskan siap mendorong adopsi kripto di Indonesia dengan semangat kedaulatan, transparansi, dan keberlanjutan.
- Penulis :
- Shila Glorya
