billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pameran Industri Agro 2025 Dorong Kemandirian Industri dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Pameran Industri Agro 2025 Dorong Kemandirian Industri dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Foto: Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika membuka Pameran Industri Agro yang digelar di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu 29/10/2025 (sumber: ANTARA/Putu Indah Savitri)

Pantau - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar Pameran Industri Agro 2025 sebagai langkah nyata untuk memperkuat kemandirian dan ketahanan industri nasional.

Pameran ini bertujuan memperluas promosi serta memperkuat jejaring antara pelaku industri dalam negeri.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika menyatakan, "Pameran Industri Agro 2025 tidak hanya menjadi ajang promosi produk-produk industri agro, namun melalui pameran ini juga menampilkan potensi industri agro," ungkapnya.

Ragam Produk dan Potensi Industri Agro Ditampilkan

Potensi yang ditampilkan dalam pameran ini meliputi produk industri makanan dan minuman, industri furnitur, industri atsiri, industri pakan, industri kertas, dan industri oleokimia.

Pameran ini mencerminkan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk memperkuat sektor industri berbasis agro di dalam negeri.

Mengusung tema "Agro Industri Maju, Ekonomi Tumbuh Tangguh", pameran ini mencerminkan keyakinan bahwa kemajuan industri agro menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional yang kuat dan berkelanjutan.

"Pameran Industri Agro 2025 ini menjadi momentum penting untuk memperluas peluang bisnis, memperkenalkan produk unggulan nasional, serta memperkuat kolaborasi antara industri, akademisi, dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian industri nasional menuju Indonesia Emas 2045," ia mengungkapkan.

Berlangsung Empat Hari, Libatkan 65 Peserta Industri Agro

Pameran ini diselenggarakan selama empat hari, dari tanggal 28 hingga 31 Oktober 2025.

Lokasi pelaksanaan berada di Plasa Pameran Industri, Gedung Kemenperin, Jakarta.

Tercatat sebanyak 65 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari pelaku industri berskala menengah hingga besar serta pelaku usaha kecil berbasis agro.

Produk-produk yang dipamerkan antara lain produk turunan sawit, alga, gula, biskuit, kopi, teh, susu dan turunannya, cokelat, jus buah, buah dan sayuran beku, saus, mi instan, makanan olahan daging, makanan beku (frozen food), makanan siap saji, produk olahan kertas, minyak atsiri, produk furnitur, dan makanan hewan.

Penulis :
Shila Glorya