Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Investasi Kabupaten Kudus Lampaui Target 2025, Tembus Rp1,63 Triliun

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Investasi Kabupaten Kudus Lampaui Target 2025, Tembus Rp1,63 Triliun
Foto: (Sumber: Aktivitas industri pembuatan televisi di PT Hartono Istana Teknologi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif))

Pantau - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat nilai investasi baru selama Januari hingga November 2025 mencapai Rp1,63 triliun atau melampaui target tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp1,2 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kudus Mohammad Fitriyanto menyampaikan realisasi investasi tersebut masih berpotensi bertambah.

Mohammad Fitriyanto mengatakan, "Data investasi yang masuk baru tercatat hingga November 2025, sementara laporan bulan Desember belum seluruhnya masuk."

Ia menjelaskan dari total nilai investasi Rp1,63 triliun tersebut, sebagian besar didominasi penanaman modal dalam negeri.

Realisasi penanaman modal dalam negeri tercatat sebesar Rp1,52 triliun.

Sementara itu, penanaman modal asing terealisasi sebesar Rp108,95 miliar.

Laporan nilai investasi tersebut hanya mencakup industri skala kecil, menengah, dan besar dengan nilai investasi di atas Rp1 miliar.

Perusahaan skala mikro tidak memiliki kewajiban untuk melaporkan nilai investasinya.

Realisasi penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri sepanjang tahun 2025 menunjukkan kinerja yang positif.

Investasi yang masuk ke Kabupaten Kudus tidak hanya didominasi sektor industri pengolahan.

Sektor perdagangan, jasa, serta infrastruktur pendukung perekonomian daerah turut berkontribusi terhadap realisasi investasi.

Kondisi tersebut menunjukkan iklim investasi di Kabupaten Kudus semakin kondusif dan diminati investor dari dalam maupun luar negeri.

Masuknya investasi memberikan kontribusi signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Sepanjang tahun 2025, investasi yang masuk tercatat menyerap sebanyak 44.994 tenaga kerja dari berbagai jenis keterampilan.

Faktor pendukung investasi antara lain ketersediaan kawasan industri, kemudahan perizinan, serta jaminan keamanan wilayah.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Kudus terus mendorong pelaku usaha untuk berinvestasi melalui promosi potensi daerah.

Pemerintah Kabupaten Kudus juga aktif mengikuti pameran investasi tingkat regional dan nasional.

Kemudahan pengurusan perizinan menjadi salah satu strategi utama dalam menarik minat investor.

Iklim investasi di Kudus dipastikan aman dan kondusif dengan proses perizinan yang lebih mudah, cepat, dan dilakukan secara daring.

Penulis :
Aditya Yohan