Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Tercekik Harga Ayam, Peternak Tagih Janji Jokowi yang Pro Rakyat

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Tercekik Harga Ayam, Peternak Tagih Janji Jokowi yang Pro Rakyat

Pantau.com - Peternak Rakyat Dan Peternakan Mandiri (PRPM) meminta adanya penggantian Undang undang Peternakan No 18/ 2009 jo No 41/2014 dengan undang-undang yang pro peternak rakyat dan peternakan mandiri.

Sebab, Ketua PRPM, Sugeng Wahyudi menilai undang-undang tersebut lebih melindungi peternak pabrikan untuk budidaya. Salah satunya, adanya kebijakan bundling saat membeli bibit ayam (DOC) dan pakan saat peternak mandiri dan peternak rakyat membeli bibit ke peternak pabrikan. 

"Karena Undang-undang 2009 melindungi peternak pabrikan untuk budidaya. Itu yang jadi masalah. Saya minta diamandemen Undang-undang itu," ujarnya saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).

Baca juga: Miris, Pengusaha Ayam Jual Mobil hingga Ruko karena Harga Anjlok

Selain itu pihaknya juga menduga, ada ketidakseimbangan antara jumlah bibit yang diberikan kepada peternak mandiri dan peternak rakyat dengan jumlah bibit yang digunakan oleh peternak pabrikan.

"Saya usulkan, kan yang bikin ricuh pabrikan. (Jadi) yang enggak patuh tutup aja. Seperti harusnya 50 persen bibitnya dibagi ke peternak mandiri 50 dia, prakteknya kan sekarang enggak,dia 80 persen, kita 20 persen, itupun kita harus pakai pakan dia jadi bundling. Kalau enggak mau ambil pakan enggak dikasih bibit. Ini bisnisnya enggak bagus," katanya. 

Ditambah lagi, dengan adanya kondisi over suplai saat ini, menurutnya yang paling terguncang adalah peternak rakyat dan peternak mandiri. Pasalnya ditengah kondisi over suplai, harga bibit yang dijual oleh peternak pabrikan tak kunjung turun. 

Baca juga: Ekonomi China Mulai Pulih Pasca Guyuran Kredit

"Harusnya kalau harga ayam turun, DOC juga turun, tapi enggak juga. Ini kan Dari jaman pak Harto dulu pengusaha langgar-langgar, tapi ya ditegur kan. Pas Gus Dur aturan (peternak pabrikan) dihapus, kemudian yang membolehkan era Pak SBY, boleh (peternak pabrikan) mereka piara (budidaya)," katanya. 

Ia meminta agar era Jokowi saat ini bisa ada perubahan perubahan yang berpihak peternak rakyat dan peternak mandiri.

"Kan katanya pak Jokowi pro rakyat ya," pungkasnya.

rn
Penulis :
Nani Suherni