billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Menteri Jonan Ungkit Masalah Kegiatan Pasca Tambang di Hari Bumi

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Menteri Jonan Ungkit Masalah Kegiatan Pasca Tambang di Hari Bumi

Pantau.com - Pada peringatan Hari Bumi ke-49 yang dilangsungkan di Museum Geologi, Bandung, Sabtu (27 April 2019), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menekankan pengelolaan sumber daya alam saat ini bukanlah warisan nenek moyang, tetapi warisan untuk kehidupan anak cucu di masa mendatang.

Jonan mengatakan kegiatan sektor ESDM yang terkait langsung dengan permasalahan lingkungan yang terbesar adalah reklamasi paska tambang. Reklamasi ini menurutnya menjadi satu tantangan besar karena perizinan tambang-tambang yang dikeluarkan selain migas semakin lama semakin banyak perijinan yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah.

Baca juga: Repsol Percepat Produksi Blok Saka Kemang, Temuan Migas Terbesar 2018

"Karena sebagian besar perijinan tambang dikeluarkan Pemerintah Daerah, karena itu saya pikir perlu ada kerjasama dan kalau perlu dibuatkan peraturan yang sangat mengikat supaya kegiatan-kegiatan reklamasi atau kegiatan-kegiatan pasca tambang termasuk di migas itu bisa meminimalisir kerusakan lingkungan. Saya kira ini penting," ujar Jonan dalam keterangan tertulisnya.

Ia juga mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan merupakan kontribusi Kementerian ESDM dalam pelestarian lingkungan. Tantangan penerapan renewable energi pada saat ini antara lain berkutat pada masalah investasi atau masalah harga.

Baca juga: Disinggung Soal Banyaknya Impor Bahan Baku Otomotif, Ini Jawaban Astra

"Jika renewable dijadikan listrik maka tantangannya adalah masalah harga, tapi saya percaya mungkin dalam waktu yang singkat sekali itu makin lama harganya makin terjangkau oleh masyarakat, nah ini saya pikir yang mesti didorong," pungkas Jonan.


rn
Penulis :
Nani Suherni