HOME  ⁄  Ekonomi

Aksi di Sekitar Kawasan Mahkamah Konstitusi pun Jadi Lahan Bisnis

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Aksi di Sekitar Kawasan Mahkamah Konstitusi pun Jadi Lahan Bisnis

Pantau.com - Aksi massa yang bertajuk mengawal pembacaan putusan kasus Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di sekitaran gedung Mahkamah Konstitusi (MK) tak selalu berbicara tentang politik. Sebab, aksi itu juga dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk mengais rezeki.

Salah seorang yang mendapat keuntungan pada aksi itu yakni, Pandu (44) pedagang tikar. Disepanjang Jalan Medan Merdeka Barat yang menjadi titik kumpul massa, pria asal Tasikmalaya itu menjajakan barang dagangannya.

Baca juga: Icon Rusak di 22 Mei, Dirut Sarinah Harapkan Tak Terulang di Hari Ini

Kepada Pantau.com, Pandu menyebut bahwa keuntungan berjualan tikar cukup menggiurkan. Sebab, hanya dalam satu hari uang ratusan ribu bisa dikantonginya.

Selain itu, modal yang diperlukan dalam berjualan tikar juga disebut tak banyak. Sebab, tikar yang dijualnya itu dibeli seharga Rp700 per lembar, kemudian dijual kembali dengan harga Rp5.000.

"Sehari ya lumayan, sekitar Rp300 ribuan lah," ucap Pandu.

Baca juga: Aksi Massa Kawal MK Bikin Penjual Tikar Ketiban Durian Runtuh

Tak hanya Pandu, pedagang tikar lainnya bernam Siti juga menyebutkan hal serupa. Wanita asal Cirebon, Jawa Barat itu mengatakan bahwa hampir semua pedagang tikar merupakan rekannya.

Sebab, sedikitnya 65 orang yang dengan sengaja datang ke lokasi untuk mengais rezeki sebagai pedagang tikar.

"Banyak, kalau pagi tuh sebelum massa datang kita (pedagang tikar) kumpul di masjid dulu. Bagi-bagi jatah jualan," ungkap Siti.

Penulis :
Nani Suherni

Terpopuler