HOME  ⁄  Ekonomi

Virus PHK Karyawan Merambah Uber, 400 Pegawai Marketing Dirumahkan

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Virus PHK Karyawan Merambah Uber, 400 Pegawai Marketing Dirumahkan

Pantau.com - Uber (UBER) merumahkan sekitar sepertiga dari staf pemasaran globalnya. Perusahaan mengkonfirmasi pada Senin (29 Juli 2019) bahwa sekitar 400 dari sekitar 1.200 orang di unit pemasarannya di rumahkan sebagai bagian dari restrukturisasi yang lebih luas dari departemen.

Dalam email yang dikirim oleh CEO Uber Dara Khosrowshahi kepada staf dan dikutip CNN Business, ia mengatakan, "kami tidak melakukan perubahan ini karena Pemasaran menjadi kurang penting bagi Uber. Kebalikan yang tepat adalah benar: kami membuat perubahan ini karena menghadirkan visi yang kuat, bersatu, dan dinamis kepada dunia tidak pernah lebih penting".

Baca juga: Kata Bos BKPM, Hyundai Hingga Softbank Rebutan Minta Ketemu Jokowi

Berita itu, pertama kali dilaporkan oleh New York Times, muncul ketika perusahaan menghadapi tekanan untuk membersihkan keuangannya setelah debut Wall Street yang lesu pada Mei. Uber memiliki sejarah penurunan yang tajam dan pertumbuhan pendapatannya melambat.

Uber kehilangan $1,01 miliar dalam tiga bulan pertama tahun ini, menurut laporan pendapatan pertama perusahaan sebagai perusahaan publik. Pendapatan dari bisnis ridesharing intinya tumbuh hanya 9 persen dari tahun sebelumnya. Perusahaan akan melaporkan hasil pendapatan kuartal kedua minggu depan.

"Ada pengertian umum bahwa sementara kita tumbuh cepat, kita telah melambat," kata Khosrowshahi dalam email itu.

Pada awal Juni, Khosrowshahi mengumumkan bahwa dua eksekutif puncak meninggalkan perusahaan, termasuk kepala pemasaran Rebecca Messina. Messina baru bertugas selama sembilan bulan, tetapi Khosrowshahi mengatakan kepergiannya sebagai tanggapan atas keputusan untuk menggabungkan tim pemasaran, komunikasi, dan kebijakannya. 

Baca juga: Meski dari Indonesia, Dana Investasi 4 Unicorn Malah Masuk ke Singapura

Jill Hazelbaker, yang telah berada di perusahaan itu sejak 2015, akan memimpin tim. Menurut juru bicara Uber, Hazelbaker dan Khosrowshahi mengumumkan struktur tim pemasaran baru untuk staf pada hari Senin (29 Juli 2019).

Perubahan dimaksudkan untuk merampingkan merek di berbagai audiens, produk, dan wilayahnya.

"Banyak tim kami terlalu besar, yang menciptakan pekerjaan yang tumpang tindih, membuat pemilik keputusan tidak jelas, dan dapat menyebabkan hasil yang biasa-biasa saja," kata Khosrowshahi dalam email tersebut.

"Sederhananya, kita harus mendapatkan kembali keunggulan kita," pungkasnya.

rn
Penulis :
Nani Suherni