
Pantau.com - Gaya hidup masa kini di pandang begitu konsumtif. Namun, tidak begitu juga, contohnya yakni negara Jepang. Negeri Matahari Terbit ini bertolak belakang dengan perilaku orang-orang zaman now yang cenderung hedon.
Yap, masyarakat Jepang membatasi diri buat beli ini itu. Menurut mereka, less is more. Terdengar aneh, tetapi fenomena ini sekarang lagi hits di sana. Gaya hidup modern orang Jepang yang minimalis seperti itu tak lepas dari pengaruh filosofi Zen.
Baca juga: 5 Tips Hemat Berbelanja untuk Ibu Rumah Tangga
Untuk diketahui, Zen merupakan ajaran Buddha yang menekankan pentingnya kesederhanaan agar pikiran lebih tenang. Ajaran ini memang berakar kuat di tradisi masyarakat sana.
So, bagaimana sih ajaran Zen ini, apakah bisa diterapkan ketika banyak produk yang memiliki macam-macam kegunaan. Dijamin, Sobat Pantau bikin gaji awet dan tahan lama lho.
1. Tanpa Springbed, Mereka Masih Bisa Tidur
Futon. (Foto: Pinterest)
Tidur paling rileks dan nyaman itu ya di springbed. Empuknya mampu membuat mata merem. Siapa pun bakalan sulit menolak tidur di atas kasur ini. Kenyataannya, springbed gagal bikin orang-orang Jepang terpikat. Mereka malah memilih tidur di atas kasur yang disebut futon.
Futon merupakan kasur tradisional orang Jepang yang diwariskan turun-temurun. Dibandingkan dengan springbed, futon ini masih kalah empuk. Namun, mereka tetap enjoy saja menggunakannya.
Selain melestarikan tradisi leluhur, futon dinilai murah dan efisien. Kasur yang satu ini juga baik buat kesehatan lho, hitung-hitung memangkas pengeluaran biaya ke dokter dan beli obat.
2. Makan dan Minum Tanpa Alat Menggunakan Banyak Alat
Tempat penyimpanan makan dan minum orang Jepang. (Foto: BBC)
Kalau kita berpikir untuk makan dibutuhkan piring selusin, sendok selusin, garpu selusin, gelas selusin, dan ditambah tisu makanan. Padahal, alat-alat makan yang dipakai jumlahnya gak lebih dari lima. Tentu saja banyaknya alat-alat makan yang tidak digunakan adalah kesia-siaan alias buang-buang duit.
Di Jepang, kebiasaan menyimpan banyak alat makan bakal sulit kamu temukan. Mereka yang menjalani hidup minimalis cuma perlu satu piring, satu mangkuk, satu gelas, satu sendok, dan satu garpu. Itu pun buat satu orang.
Lagian juga dengan sedikitnya alat makan yang digunakan, namanya cuci piring itu jadi hal yang gak bikin males lagi. Soalnya piring, sendok, dan garpu yang dipakai ya hanya itu-itu aja. Pastinya banyak uang yang dihemat, misalnya hemat untuk uang sabun cuci.
Baca juga: Tips Hemat! Hindari 5 Kebiasaan Ini Agar Kamu Bisa Menabung
3. Ruang Keluarga Cukup Meja dan Kursi
Ruang keluarga. (Foto: Istimewa)
Memiliki ruang yang luas menjadi tujuan yang dicapai orang Jepang dari gaya hidup modern yang mereka terapkan. Karena itu, jangan heran kalau masuk ke dalam rumah orang-orang Jepang, kamu cuma melihat meja dan kursi.
Menurut mereka, dengan minimnya barang-barang yang dimiliki, hal tersebut bisa menghemat waktu mereka buat bersih-bersih. Jelas waktu untuk mereka punya menjadi lebih banyak. Mereka bisa kumpul sama teman-teman atau mengisi waktu dengan kerja sampingan.
4. Memiliki Pakaian Cukup untuk Kerja dan Sehari-hari
Ilustrasi tempat pakaian. (Foto: Dekoruma)
Di Indonesia kalau memiliki pakaian yang itu itu saja pasti menjadi bahan omongan. Pandangan ini jelas beda banget sama orang Jepang. Mereka cukup memiliki pakaian yang digunakan untuk kerja dan aktivitas sehari-hari. Yap, pakaiannya yang dipakai itu-itu aja.
Tapi jangan dipikir gak ganti-ganti lho ya. Mereka beli pakaian yang sama, tapi dengan jumlah yang secukupnya. Punya gaya hidup modern yang satu ini sih bisa bikin kita menghemat banyak uang.
5. Peralatan Mandi ala Kadarnya
ilustrasi desain minimalis di Jepang. (Foto:New Interior Design)
Untuk urusan kebersihan diri, orang-orang Jepang memilih memakai peralatan mandi sekadarnya. Mereka merasa tidak butuh tempat sikat gigi selama masih bisa ditaruh di pinggiran tembok atau wastafel.
Poinnya, apakah barang ini perlu atau apakah butuh? pertanyaan-pertanyaan seperti ini yang bikin orang Jepang punya sedikit barang.
Dipikir-pikir, apa yang mereka pertimbangkan ada benarnya juga lho gengs. Coba saja mereka cuek dan main beli aja karena alasannya lagi pengin. Kayaknya sih baru tengah bulan udah ngeluh karena bokek berat.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta