Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Wisatawan Asing Ingin Saksikan Mekarnya Bunga Rafflesia Arnoldii di Agam

Oleh Muhammad Rodhi
SHARE   :

Wisatawan Asing Ingin Saksikan Mekarnya Bunga Rafflesia Arnoldii di Agam
Foto: Ilustrasi wisatawan. Freepik

Pantau - Satu individu bunga langka Rafflesia Arnoldii mekar sempurna di Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Bunga tersebut mulai mekar pada hari pertama, dan menjadi daya tarik bagi wisatawan, terutama mancanegara, yang ingin menyaksikan langsung keindahan bunga terbesar di dunia ini.

Pegiat Wisata Palupuh, Joni Hartono, mengatakan bahwa bunga langka tersebut mekar di area perkebunan milik warga di Batang Palupuh. Bunga ini diperkirakan hanya akan bertahan beberapa hari sebelum layu dan membusuk.

Baca juga: NTB Optimis MotoGP 2024 Dorong Kunjungan Wisatawan

"Ini merupakan mekar hari pertama dan beberapa hari ke depan bunga tersebut bakal layu dan membusuk," ujar Joni di Lubuk Basung, Senin (7/10/2024).

Joni menjelaskan, pihaknya telah melakukan promosi tentang mekarnya bunga Rafflesia ini melalui berbagai jalur, termasuk biro perjalanan, hotel, dan media sosial. Hasilnya, minat wisatawan, terutama dari luar negeri, terus meningkat untuk menyaksikan langsung bunga tersebut.

"Sudah ada tujuh wisatawan dari Slowakia yang menghubungi saya untuk melihat bunga ini, dan akan ada tambahan wisatawan lainnya," ungkapnya.

Joni juga mengungkapkan bahwa mekarnya bunga Rafflesia hampir terjadi setiap bulan di Batang Palupuh. Pada Oktober 2024 ini, diperkirakan hanya satu bunga yang akan mekar, namun masih ada knop atau kuncup yang berukuran kecil dan akan mekar di waktu mendatang. Sementara pada September 2024, tiga individu bunga telah mekar, dan menarik puluhan wisatawan mancanegara.

"Hampir setiap bulan bunga ini mekar sempurna dan setiap kali mekar banyak wisatawan yang datang untuk melihatnya," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Agam, Dedi Asmar, menambahkan bahwa pihaknya berencana membuat monumen Rafflesia di Batang Palupuh sebagai upaya untuk mempromosikan bunga langka tersebut dan menarik lebih banyak wisatawan.

"Kami telah menyosialisasikan kepada pemerintah nagari setempat untuk membuat monumen Rafflesia di daerah itu, sehingga wisatawan tahu bahwa di lokasi tersebut ada bunga langka ini," ujar Dedi.

Selain itu, pihaknya juga berencana memasang spanduk dan membuat edaran khusus tentang keberadaan bunga Rafflesia, serta mempromosikannya melalui berbagai produk lokal.

"Ini untuk branding, agar daerah itu semakin dikenal sebagai tempat tumbuhnya Rafflesia, bahkan kalau perlu setiap produk makanan di sana bisa menggunakan gambar bunga Rafflesia," tambahnya.

Mekarnya bunga Rafflesia di Batang Palupuh menjadi momen yang sangat ditunggu oleh para wisatawan, terutama pecinta alam, baik dari dalam maupun luar negeri, yang ingin menyaksikan fenomena alam yang langka ini.

Penulis :
Muhammad Rodhi