Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Tuai Omset Puluhan Juta! Ini Penjelasan Warkop AB Galunggung Raup Banyak Keuntungan

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Tuai Omset Puluhan Juta! Ini Penjelasan Warkop AB Galunggung Raup Banyak Keuntungan
Foto: Warkop Mamank AB Galunggung Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Dok. Pantau.com)

Pantau – Menjelajahi kuliner tentunya akan membuat kalian mempunyai rasa senang tersendiri. Selain perut terisi, dengan menikmati kuliner, kalian akan mengetahui ciri khas tersendiri dari masing-masing makanan tersebut. 

Salah satu makanan yang pasti disukai semua kalangan adalah mie, apalagi jika mie tersebut diolah dengan berbagai rempah-rempah untuk menciptakan cita rasa nikmat dan unik yang menyesuaikan dengan lidah masyarakat lokal, hal tersebut pasti akan menambah nilai spesial pada mie.

Di Jakarta Selatan, terdapat salah satu warkop yang menyediakan menu best seller dan sudah sangat hits dimedia sosial, Warkop Mamank AB Galunggung namanya. Di warkop ini terdapat menu yang ada pada warkop pada umumnya seperti mie, roti bakar, kopi, es teh dan menu-menu lainnya yang ada di warkop kebanyakan. 

Menu yang menjadi unggulan sekaligus pembeda warkop ini dengan warkop lainnya yaitu Mie Galunggung, mie instan yang diolah dengan menambahkan cabai dan daun jeruk untuk menciptakan ciri khas pada Mie Galunggung. Warkop Mamank AB Galunggung berlokasi lengkap di Jl. Bangka Raya No.3a, RT.11/RW.3, Pela Mampang, Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12720.

Mie Galungggung di Warkop Mamank AB Galunggung (Dok. Pantau.com
Baca juga: Mie Galunggung Hot Plate Mang Abe: Kuliner Unik di Jakarta Selatan yang Viral dan Diminati Selebriti

Tim pantau.com kali ini berkesempatan untuk mewawancarai Pak Iwan selaku pengelola disana. Warung yang dibangun oleh 2 suadara bernama Pak Ade dan Pak Abe ini berhasil meraup keuntungan yang fantastis. Pak Iwan menjelaskan bahwa warung tersebut berdiri sejak 2014 di Bandung dan di Jakarta pada tahun 2018, lalu mulai mengembangkannya pada tahun 2022 usai Covid berlalu.

"Hit nya itu, awal mula itu sekitar tahun 2018, ada itu sekitar tahun 2014 di Bandung, di Jakarta 2018, baru saya kembangin itu sekitar tahun 2022 an, pas setelah covid itu karena alhamdulillah media membantu juga, kawan kawan dari mediapun antusias untuk meng-upload jadi disitulah nilai-nilai apa, ya intinya keberhasilan tanpa media kita gak tau ya, bagaikan apa, tapi karena media kita, jadi bisa seperti ini. Alhamdulillah bisa dikenal sampai, sabang sampai merauke, sampe orang-oran asing pun ada yang menyukai lah." kata Pak Iwan.

Wawancara tim pantau.com dengan Pak Iwan (Dok. Pantau.com)

Terkait tantangan terbesar Pak Iwan dalam mengelola Warkop Mamank AB Galunggung, dia menjawab bahwa kepercayaan diri adalah hal yang menjadi tantangan utamanya.

"Tantangannya itu ya, mungkin ya, tantangan kita satu ya dalam usaha itu, percaya diri, tantangan itu ya itu, kalo kita ga bisa membangkitkan kepercayaan diri kita, ya mungkin kita tidak akan bisa. Karena kepercayaan diri kita nomor satu lah, dan segala tantangan itu mungkin kalo kita percaya diri tuh, seolah olah enteng kita terima gitu kan,karena percaya diri lah, kalo percaya diri kita pasti bisa melewati semua tantangan. Karena tantangan itu, kita punya produk baru. Nah tantangan kita ini, baka diterima ga sama khalayak umum gitu, nah setelah ini kita marketing mau kemana nih, atas atau ke bawah, kita ambil tengah tengah deh, atas boleh bawah boleh jadi kita untuk bermasyarakat. Satu ita memberikan harga yang ekonomis dengan varian yang merasa, mungkin kalo langganan memberikan kesenangan ya, karena ada sensai itu apalagi buat media, balik lagi medialah yang membantu. Dibalik media yang membantu gada tantangan jadinya, tapi yang menentan banyak, pengen ngikutan."

Pak Iwan selaku pemilik dari warkop ini mengungkap tentang keuntungan dari bisnis yang sedang ia jalani saat ini. Meski enggan menyebutkan angka secara spesifik, keuntungan dari bisnis ini memang terbilang cukup besar meski telah di potong dengan biaya administrasi, gaji karyawan, dan juga hal-hal lain.

Baca juga: Kisah Sukses Pecel Lele Palupi: UMKM Kuliner di Kawasan Kemang dengan Cita Rasa Spesial

"Kalo diitung, gabisa saya sebutin karena dibalik itu kan ada kesan kalo kita tinggiin mungkin ntar gimana gitu kan, kalo kita bawahin orang gak akan percaya, rame gitu kan gamungkin sengini, kalo tinggi 'oh gitu tinggi ikutan dong gue'. Kita menjaga aja gitu kan, kalo per dus itu ya, kalo laba sebulan bersih 25-30 udah bersih untuk kita ya, kalo keseluruhan totalnya sebulah tuh bisa angka 30-35. 30-35 juta keselurahan gitu ya, kalo bersih untuk kita bisa diangka 20 atau 25, karena itu separonya untuk apa, administrasi, ntah itu gaji atau apapun lah, yang lain-lainnya, yah mungkin segitu, kalo untuk budget perkiraan segitu lahh."

Bapak Iwan sendiri membeberkan bahwa saat ini memang Warkop ini lebih fokus pada menu utama yakni mie galunggung, selain itu ia juga mengungkapkan niatnya untuk  membuat menu baru dan meng-upgade tempatnya agar lebih leluasa dalam meracik bumbu dan melayani pelanggan.

Warkop Mamank AB Galunggung Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Dok. Pantau.com)

"Karena disini terlalu fokus ke mie galunggung ya, paling yang favorit kedua itu roti bakar, itu doang ya. Kedepannya sih kita pengen racik, bahwa kita juga punya menu-menu yang baru, cuma karena area ini belum distabilkan belum perehab-an, semua juga harus ada pembelajaran awal lagi buat karyawan. Nih kita mau bikin mie nyemek yang kita sekiranya lain dari yang lain, mie boleh sama tapikan rasa itu harus beda, bentuk boleh sama tapi nama harus beda."

Selain warga sekitar yang memang sudah familiar dengan tempat ini, ternyata banyak juga masyarakat dari kalangan selebritas, seperti artis-artis dan juga vlogger-vlogger yang memang penasaran dengan menu utama dari warkop ini yaitu mie galunggung.

Baca juga: Menyantap Kuliner Laut di Kampung Ujung Labuan Bajo

"Alhamdulillah ya, kalo artis itu kalo satu persatu, ya alhamdulillah banyak lah ya, ya gabanyak juga ada lah ya, kayak Roger Danuarta bareng istri gitu kan, itu juga ceritanya dia baru sempet kisini, dia kan tinggal di kemang, dia pengen kesini tuhh, karena liat tiktoker tuh banjir kesini mulu, penasaran gitu kan, kenapa yang jauh bisa kesini, saya yang tetangganya belum bisa. Saya ga publikasikan dengan gambar atau apa gitu, karena saya juga mikir untuk kedepannya, karena kalo kita mengambil wajah artis tanpa izin lambat laun kita akan kena hukum royalti, disitu kita harus berhati-hati, cukup kita ngerasain artis-artis itu udah pernah kesini. Santy Cagur, pernah kesini banyak juga yang dari tv, bintang bintang tv, hanya sekedar 'oh pengen tau sensasinya', ada yang dua kali ada yang sering. Makanya saya ninggalin mulu, karena masi ada aktivitas, banyak singgah tapi emang menyita waktu, harus ke cabang di kelapa gading, waktu untuk sosialisasi masyarakat di kampung. Ya mungkin itu ya, kalo artis lumayan banyak ya."

Sementara itu, warkop mie galunggung ini ternyata sudah mempunyai dua cabang, namun ia mengungkap memang banyak dari pelanggan-pelanggan yang memberi rekomendasi untuk membuka cabang di beberapa daerah di wilayahnya seperti seperti Karawang, Kebon Jeruk dan banyak lainnya.

Baca juga: 6 Rekomendasi Kuliner yang Bisa Kalian Nikmati di Blok M

“Kalo untuk saya baru dua, karena kesibukan saya bukan hanya di warung saja ya, di sosial juga saya sibuk, bukan tidak terlalu fokus, waktu fokus untuk ini tuh dibagi-bagi, kepegen sih mengembangin kemana-kemana, ada juga kan yang rekomendasi 'bang mau dong bikin disini', 'oiya insya allah', ntar kita posisi amil utara dulu gitu kan, ke utara dulu Kelapa Gading, insya allah kedepannya bisa Kebon Jeruk, bisa Ciputat, bisa Depok, yang dari Krawang juga banyak yang rekomendasi 'bang bikin dong', atau yang ngajak Raja Ampat, ada orang Raja Ampat pernah kesini, terus mantan pemain bola korea selatan pernah kesini juga, dia main dimana gitu, kalo gasalah di Borneo atau apa gitu, kesini mau silatuhrami sama coach Shin Tae-Yong, karena mayoritas orang Korea suka makan mie kan, ahirnya ayolah kita muter di selatan karena selatan itu kan banyak kuliner, akhirnya dia nemuin ini, sampe alhadulillah ketemu bule-bule, pengen juga nyobain apa gitu kan, kok hits banget gitu kan, ohh gitu, bagus terus menyebar gitu kan.”

Buat kalian yang penasaran dengan rasanya, langsung aja mampir ke Warkop Mamank AB Galunggung! Dijamin cocok di lidah lokal, kalian pasti nggak bakal nyesel datang ke sini. Jangan lupa cobain, ya!

Laporan : Siti Nazwa Aprillia dan Nadiya Eva Amalia 

Penulis :
Latisha Asharani
Editor :
Latisha Asharani