Pantau – Sedikitnya empat orang tewas dan lebih dari 20 lainnya luka-luka dalam penembakan di pesta ulang tahun Sweet-16 di Dadeville, Alabama, pada Sabtu (15/4/2023).
Sebagian besar korban penembakan adalah remaja, lapor AL.com. Penembakan itu terjadi di pusat kota Dadeville, sebuah kota di timur laut Montgomery, pada Sabtu sekitar pukul 10:34 malam.
Polisi senior negara bagian Jeremy Burkett mengatakan dalam jumpa pers, Minggu (16/4/2023) bahwa telah terjadi penembakan yang menyebabkan banyak orang cedera dan penyelidikan akan menjadi proses yang panjang dan rumit.
Burkett dan pejabat lainnya tidak menjawab pertanyaan selama jumpa pers. Burkett tidak menyatakan apakah tersangka telah diidentifikasi.
"Apa yang telah kami tangani adalah sesuatu yang tidak harus ditanggung oleh komunitas mana pun," kata Kepala Polisi Dadeville Jonathan L. Floyd saat konferensi pers.
"Saya juga meminta Anda masing-masing, tolong jangan biarkan momen ini menentukan apa yang Anda pikirkan tentang kota Dadeville dan orang-orang baik kami," imbuhnya.
Dadeville adalah komunitas kecil dengan populasi sekitar 3.000 orang.
"Pagi ini, saya berduka dengan orang-orang Dadeville dan sesama warga Alabama. Kejahatan kekerasan tidak memiliki tempat di negara bagian kami, dan kami tetap mendapat informasi terbaru dari penegak hukum saat detail muncul," cuit Gubernur Kay Ivey, Minggu (16/4/2023).
Badan Penegakan Hukum Alabama sedang menyelidiki insiden tersebut, ABC News melaporkan.
Sebagian besar korban penembakan adalah remaja, lapor AL.com. Penembakan itu terjadi di pusat kota Dadeville, sebuah kota di timur laut Montgomery, pada Sabtu sekitar pukul 10:34 malam.
Polisi senior negara bagian Jeremy Burkett mengatakan dalam jumpa pers, Minggu (16/4/2023) bahwa telah terjadi penembakan yang menyebabkan banyak orang cedera dan penyelidikan akan menjadi proses yang panjang dan rumit.
Burkett dan pejabat lainnya tidak menjawab pertanyaan selama jumpa pers. Burkett tidak menyatakan apakah tersangka telah diidentifikasi.
"Apa yang telah kami tangani adalah sesuatu yang tidak harus ditanggung oleh komunitas mana pun," kata Kepala Polisi Dadeville Jonathan L. Floyd saat konferensi pers.
"Saya juga meminta Anda masing-masing, tolong jangan biarkan momen ini menentukan apa yang Anda pikirkan tentang kota Dadeville dan orang-orang baik kami," imbuhnya.
Dadeville adalah komunitas kecil dengan populasi sekitar 3.000 orang.
"Pagi ini, saya berduka dengan orang-orang Dadeville dan sesama warga Alabama. Kejahatan kekerasan tidak memiliki tempat di negara bagian kami, dan kami tetap mendapat informasi terbaru dari penegak hukum saat detail muncul," cuit Gubernur Kay Ivey, Minggu (16/4/2023).
Badan Penegakan Hukum Alabama sedang menyelidiki insiden tersebut, ABC News melaporkan.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
