billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Konservatif Jerman Menang, Koalisi Baru Segera Dibentuk

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Konservatif Jerman Menang, Koalisi Baru Segera Dibentuk
Foto: Jurnalis melaporkan hasil pemilu Jerman 2025 di Gerbang Brandenburg, Berlin, Senin (24/2/2025), seiring pergeseran politik besar dengan kemenangan konservatif dan lonjakan suara ekstrem kanan. (Getty Images)

Pantau - Partai konservatif Jerman di bawah Friedrich Merz bergerak cepat membentuk koalisi setelah meraih suara terbanyak dalam Pemilu 2025.

Baca juga:
Masa Depan NATO Diragukan, Calon Kanselir Jerman Ambil Sikap

Sementara itu, partai ekstrem kanan Alternatif untuk Jerman (AfD) mencetak hasil terbaiknya sepanjang sejarah, menempati posisi kedua.

Situasi politik Jerman semakin kompleks di tengah masyarakat yang terbelah terkait imigrasi serta dinamika geopolitik antara Amerika Serikat (AS), Rusia, dan China.

Ekonomi terbesar di Eropa ini juga tengah berjuang mengatasi krisis ekonomi dan mencari kepemimpinan yang stabil.

Blok konservatif CDU/CSU meraih 28,5 persen suara, diikuti oleh AfD dengan 20,8 persen, sementara Partai Sosial Demokrat (SPD) pimpinan Olaf Scholz hanya memperoleh 16,4 persen.

Hasil ini menempatkan SPD dalam posisi sulit, tetapi tetap menjadi mitra koalisi potensial bagi Merz.

Baca juga:
Kawat Diplomatik Bocor jelang Pelantikan Trump Bikin Jerman Panik

Merz, yang belum pernah menduduki jabatan pemerintahan sebelumnya, menargetkan pembentukan pemerintahan baru sebelum Paskah.

"Pembicaraan bisa dimulai sangat cepat, bahkan dalam beberapa hari ke depan," ujar politisi CDU Jens Spahn.

Namun, SPD masih mempertimbangkan keterlibatan mereka. Dalam kampanye, Merz menegaskan akan memperketat kebijakan imigrasi tanpa kompromi, sebuah langkah yang menjadi sumber ketegangan dengan SPD.

Meski demikian, beberapa petinggi SPD, seperti Anke Rehlinger, menyatakan kesiapan untuk berdialog.

Meskipun AfD meraih suara signifikan, partai-partai utama tetap menolak bekerja sama dengan mereka.

Baca juga:
Scholz Cemas Sayap Kanan akan Menang Pemilu Nasional Jerman

AfD masih dalam pengawasan badan intelijen Jerman karena dugaan ekstremisme, meskipun mendapat dukungan dari tokoh luar negeri seperti Elon Musk.

Tantangan lain adalah kebijakan ekonomi, khususnya terkait aturan "rem utang" yang membatasi pinjaman negara.

Merz menunjukkan sedikit fleksibilitas dalam hal ini, tetapi tetap mempertahankan pendekatan fiskal konservatif.

Keberhasilan Merz membentuk koalisi akan menjadi faktor kunci bagi stabilitas politik dan ekonomi Jerman.

Jika pemerintahan baru gagal memberikan solusi nyata, AfD berpotensi semakin menguat dalam pemilu 2029. REUTERS

Penulis :
Khalied Malvino