billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Robot Canggih Mulai Gantikan Tenaga Manusia untuk Inspeksi Kereta di China

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Robot Canggih Mulai Gantikan Tenaga Manusia untuk Inspeksi Kereta di China
Foto: Staf menggunakan tablet untuk meninjau titik-titik kerusakan yang dilaporkan oleh robot inspeksi cerdas di depo perawatan kereta milik China Energy Railway Equipment Co., Ltd. di Pelabuhan Huanghua, Provinsi Hebei, China utara, 15 Mei 2025. Rangkaian robot inspeksi cerdas pertama Tiongkok untuk kereta barang telah dioperasikan di Pelabuhan Huanghua di Provinsi Hebei, China utara, yang menunjukkan kapasitas maksimum untuk memeriksa 10 kereta per hari. (sumber: ANTARA/Fu Xiuzhi/Xinhua)

Pantau - Satu set robot inspeksi cerdas mulai beroperasi di Pelabuhan Huanghua, Provinsi Hebei, China utara, untuk melakukan pemeriksaan teknis kereta barang secara otomatis dan efisien.

Robot ini mampu menginspeksi hingga 10 kereta dalam sehari dan telah digunakan sejak 11 Mei di depo pemeliharaan kereta pelabuhan tersebut.

Wang Peng, wakil manajer umum China Energy Railway Equipment Co., Ltd. cabang pemeliharaan Suning, menyebut robot ini memiliki tingkat keberhasilan 100 persen dalam mengenali kerusakan umum pada kereta.

"Set robot tersebut, yang terdiri dari satu robot pemeriksa bagian bawah kereta dan dua robot pemeriksa bagian sisi kereta, dapat menginspeksi 54 gerbong dalam waktu 135 menit".

Zhang Hao, petugas pengatur di bengkel pengawasan robot, menjelaskan bahwa robot memotret area penting sepanjang 648 meter kereta barang untuk mendeteksi kerusakan.

Lyu Dawei, pekerja pemeliharaan, menegaskan keunggulan robot: "Robot-robot tersebut memang bekerja dengan presisi yang lebih tinggi daripada manusia".

Robot inspeksi memeriksa kereta barang di depo perawatan kereta milik China Energy Railway Equipment Co., Ltd. di Pelabuhan Huanghua, Provinsi Hebei, China utara, 15 Mei 2025. Rangkaian robot inspeksi cerdas pertama China untuk kereta barang telah dioperasikan di Pelabuhan Huanghua di Provinsi Hebei, China utara, yang menunjukkan kapasitas maksimum untuk memeriksa 10 kereta dalam sehari. (Foto oleh Zhang Shiqi/Xinhua)

Efisiensi Tinggi dan Rencana Pengembangan

Robot sisi kereta dilengkapi dua lengan mekanis dengan tiga set engsel yang memungkinkan gerakan vertikal, horizontal, dan rotasional.

Sepasang robot sisi mampu menyelesaikan pemindaian satu gerbong dalam waktu 2,5 menit.

Sementara itu, robot bawah kereta yang memiliki ketebalan 15 cm dapat menyelesaikan satu kali perjalanan bolak-balik untuk pemeriksaan dalam waktu kurang dari tiga menit.

"Robot dengan ketebalan 15 cm ini dapat menyelesaikan satu kali perjalanan bolak-balik untuk memeriksa bagian bawah kereta dalam waktu kurang dari tiga menit, memotret dan mendokumentasikan semua titik yang diduga sebagai kerusakan sebelum kembali ke posisinya untuk mengisi daya dan menunggu tugas berikutnya," ujar Zhang.

Satu set robot mampu menghasilkan 9.450 gambar berdefinisi tinggi dan sistem cerdas menganalisis data tersebut untuk mengidentifikasi lebih dari 120 jenis kerusakan.

Lyu menambahkan bahwa pemeriksaan manual sangat menyulitkan karena sempitnya ruang di bawah kereta yang hanya sekitar 50 cm dari permukaan tanah.

"Selama inspeksi manual untuk memeriksa adanya retakan atau kebocoran oli, saya harus berjongkok agar dapat melihat lebih dekat. Setelah memeriksa 54 gerbong, kaki saya menjadi mati rasa," ungkapnya.

Wang mengungkapkan bahwa dalam empat bulan ke depan, jumlah robot pemeriksa sisi akan ditingkatkan menjadi 10 unit.

Setelah peningkatan ini, waktu inspeksi yang biasanya memerlukan 16 personel selama 50 menit dapat dipangkas menjadi hanya 27 menit.

Saat ini, lebih dari 400 personel terlibat dalam operasi inspeksi teknis di Pelabuhan Huanghua, yang beroperasi dalam empat sif selama 24 jam nonstop.

Semua kereta barang yang selesai mengangkut di pelabuhan tersebut wajib menjalani inspeksi.

Pelabuhan Huanghua merupakan pelabuhan energi penting yang tahun ini diperkirakan akan menerima lebih dari 50.000 kedatangan kereta, terutama untuk transportasi batu bara.

Penulis :
Leon Weldrick