Pantau - China dan Amerika Serikat (AS) mempercepat implementasi hasil dari kerangka kerja ekonomi dan perdagangan yang dicapai dalam pembicaraan bilateral di London, menurut pernyataan pejabat Administrasi Umum Kepabeanan (General Administration of Customs/GAC) China pada Senin, 14 Juli 2025.
Perdagangan Bilateral Tunjukkan Pemulihan
Pejabat GAC China, Wang Lingjun, menyampaikan bahwa setelah kemajuan positif dalam pembicaraan ekonomi dan perdagangan yang berlangsung di Jenewa dan London, volume perdagangan antara China dan AS mengalami peningkatan signifikan.
"Nilai perdagangan kedua negara pada bulan lalu mencapai lebih dari 350 miliar yuan, naik dari posisi sebelumnya yang berada di bawah 300 miliar yuan pada bulan Mei," ungkapnya dalam sebuah konferensi pers.
Wang menyatakan bahwa kerja sama ekonomi dan perdagangan antara China dan AS bersifat saling menguntungkan serta penting bagi kestabilan hubungan bilateral.
Dorongan untuk Kolaborasi Global
Lebih lanjut, Wang Lingjun menjelaskan bahwa kerja sama ini mencerminkan berbagai dinamika penting dalam perekonomian global.
"Kerja sama mencerminkan tren globalisasi yang tak terelakkan, kebutuhan integrasi rantai industri yang lebih dalam, tuntutan kolaborasi inovasi antara perusahaan dari kedua negara, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di kedua negara," ia mengungkapkan.
Wang juga menegaskan bahwa konsensus yang dicapai di Jenewa dan kerangka kerja yang dirumuskan di London merupakan hasil dari negosiasi yang tidak mudah.
China, kata Wang, berharap agar AS bersedia bekerja sama untuk menjadikan kerja sama sebagai tema utama dalam hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral. Hal ini, menurutnya, penting untuk mengarahkan sistem perdagangan global ke jalur yang adil dan terbuka, serta mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi dunia.
- Penulis :
- Leon Weldrick
