billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Jepang Operasikan Pembangkit Listrik Osmotik Pertama di Asia, Hasilkan Energi dari Air Laut dan Air Tawar

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Jepang Operasikan Pembangkit Listrik Osmotik Pertama di Asia, Hasilkan Energi dari Air Laut dan Air Tawar
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Bendera nasional Jepang terlihat di depan sebuah gedung. (ANTARA/Anadolu/aa.))

Pantau - Jepang resmi mengoperasikan pembangkit listrik osmotik pertama di Asia pada awal Agustus 2025, yang berlokasi di Fukuoka dan dikelola oleh Badan Pengelolaan Air Distrik Fukuoka.

Badan ini menjadi operator kedua di dunia yang menjalankan teknologi pembangkit osmotik setelah perusahaan asal Denmark yang memulai operasinya pada 2023.

Teknologi pembangkit osmotik memanfaatkan perbedaan konsentrasi garam antara air laut dan air tawar untuk menghasilkan energi listrik, dikenal juga sebagai salinity gradient power.

Mengubah Perbedaan Garam Menjadi Energi

Pembangkit ini menggunakan membran permeabel yang memisahkan air laut pekat dari air hasil olahan limbah.

Membran tersebut hanya membiarkan air murni melewati, sementara pengotor lainnya tertahan.

Tekanan yang terjadi akibat pergerakan air dari reservoir air tawar ke reservoir air asin menyebabkan turbin berputar.

Gerakan turbin itu kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator.

Hasilkan Energi untuk Desalinasi dan Air Bersih

Badan Pengelolaan Air Distrik Fukuoka memperkirakan pembangkit osmotik ini mampu menghasilkan sekitar 880.000 kilowatt-jam listrik setiap tahunnya.

Energi yang dihasilkan akan digunakan untuk mengoperasikan fasilitas desalinasi yang memasok air bersih bagi kota Fukuoka dan wilayah sekitarnya.

"Saya merasa bangga bahwa kami telah mampu menerapkannya secara praktis. Saya berharap ini menyebar tidak hanya di Jepang, tetapi juga di seluruh dunia," ujar Akihiko Tanioka, pakar daya osmotik dan profesor emeritus di Institut Sains Tokyo.

Penulis :
Aditya Yohan