billboard mobile
HOME  ⁄  Hiburan

Guan Yin The Musical Tampilkan Pesan Welas Asih Universal, Disambut Antusias di JIEXPO Jakarta

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Guan Yin The Musical Tampilkan Pesan Welas Asih Universal, Disambut Antusias di JIEXPO Jakarta
Foto: (Sumber: Salah satu adegan dalam pentas Guan Yin The Musical yang digelar di di JIEXPO Theatre, Kemayoran, Jakarta, pada 3 – 5 Oktober 2025. ANTARA/HO-Yayasan Prajnaparamita.)

Pantau - Yayasan Prajnaparamita (LPUB) menggelar pementasan musikal bertajuk Guan Yin The Musical di JIEXPO Theatre, Kemayoran, Jakarta, pada 3–5 Oktober 2025, dengan mengangkat pesan universal tentang welas asih dan cinta kasih tanpa batas.

Musikal ini merupakan karya Asia Musical Productions (AMP) dari Kuala Lumpur dan dibawa ke Indonesia oleh panitia Kita Musikal.

Ketua Panitia, Sutina Irsan, menegaskan bahwa pertunjukan ini bukan sekadar hiburan, melainkan persembahan yang diharapkan dapat memberikan makna dan ketenangan bagi para penonton.

"Semoga dengan menyaksikan ini bisa memberikan manfaat bagi banyak pihak dan membawa kebahagiaan untuk semua", ujarnya.

Perpaduan Budaya, Spiritualitas, dan Seni Modern

Dengan memadukan unsur budaya, spiritualitas, dan seni pertunjukan modern, Guan Yin The Musical hadir sebagai pementasan berskala besar yang menyampaikan nilai-nilai luhur dari sosok Guan Yin atau Kwan Im, Bodhisattva yang dikenal dengan sikap Maha Welas Asih.

Pertunjukan ini mampu menampung lebih dari 12.000 penonton dan melibatkan puluhan pemeran serta pemusik profesional dari Malaysia.

Cerita musikal dibawakan melalui komposisi musik indah karya Ho Lin Huay, yang juga menjabat sebagai produser, sutradara, dan penulis naskah pertunjukan ini.

Drama musikal disajikan dalam lima kali pementasan setiap hari dan terbagi menjadi empat babak utama:

  • Legenda Miao Shan
  • Guan Yin dengan Keranjang Ikan
  • Guan Yin Memercikkan Air
  • Guan Yin yang Tidak Ingin Pergi

Dukungan Tokoh Penting dan Harapan Pengembangan Budaya

Pertunjukan perdana pada 3 Oktober 2025 dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar, Dirjen Bimas Buddha Kemenag Supriyadi, Ketua Umum Walubi Hartati Murdaya, serta duta besar dari Thailand, Sri Lanka, dan India.

Sutina menyatakan bahwa kehadiran para tokoh ini merupakan bentuk dukungan terhadap pesan kemanusiaan dan welas asih yang dibawa dalam pertunjukan ini.

Dalam sambutannya, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa seni pertunjukan seperti ini memiliki kekuatan untuk menyatukan masyarakat lintas latar belakang.

"Kalau politik itu memecah belah, maka budayalah, seperti drama musikal ini yang menyatukan. Semoga semakin banyak produksi drama musikal di Indonesia yang mampu mengangkat kekayaan budaya kita", tuturnya.

Sebelumnya, pada Mei 2024, panitia yang sama telah sukses menggelar Siddhartha The Musical, yang juga mendapat sambutan hangat dari masyarakat Indonesia.

Penulis :
Aditya Yohan