Pantau - Sejumlah bahan baku obat dari PT Afi Farma di Kediri, Jawa Timur (Jatim) disita Bareskrim Polri dan rencananya akan diuji di laboratorium.
"Menyita beberapa sampel dari produk, bahan baku, sedang uji lab, kita akan uji lab lagi terkait bahan baku yang diduga ada pencemaran EG dan DEG," ujar Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto, Kamis (3/11/2022).
Pipit berharap, bakal ada titik terang terkait kasus maraknya gagal ginjal akut pada anak usai mengonsumsi obat sirop yang tercemar etilen glikol berlebihan.
Baca juga: Bareskrim Polri Gali Keterangan 15 Karyawan PT Afi Farma Buntut Kasus Pencemaran Etilen Glikol Berlebihan
"Kita kan juga membawa sampel baru juga dari bahan-bahan baku, kan ada beberapa drum yang kita cek. Kan ada beberapa drum yang kita amankan sedang kita police line, ini nanti kita ambil sampelnya," jelas Pipit.
"Dari drum-drum itu misalnya kira-kira 10-10-nya melakukan uji sampel kemudian nanti mana yang mengandung EG dan DEG, atau cemaran-cemaran lainnya," sambungnya.
Berdasarkan dugaannya, PT Afi Farma memproduksi obat-obatan menggunakan tiga dari empat bahan tambahan. Bahan tersebut diduga memicu cemaran propylon glicol, polietilen glicol, sorbitol, gliserin, atau gliserol.
Baca juga: Bareskrim ke Pabrik PT Afi Farma, Cek Produksi Obat Sirop Diduga Tercemar Etilon Glikol
"Jadi apa namanya ini nanti kan dari hal itu kan dari bahan baku, jadi Afi Farma itu memproduksi obat, menggunakan tiga bahan tambahan dari 4 yang dapat menyebabkan cemaran," ucapnya.
"Menyita beberapa sampel dari produk, bahan baku, sedang uji lab, kita akan uji lab lagi terkait bahan baku yang diduga ada pencemaran EG dan DEG," ujar Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto, Kamis (3/11/2022).
Pipit berharap, bakal ada titik terang terkait kasus maraknya gagal ginjal akut pada anak usai mengonsumsi obat sirop yang tercemar etilen glikol berlebihan.
Baca juga: Bareskrim Polri Gali Keterangan 15 Karyawan PT Afi Farma Buntut Kasus Pencemaran Etilen Glikol Berlebihan
"Kita kan juga membawa sampel baru juga dari bahan-bahan baku, kan ada beberapa drum yang kita cek. Kan ada beberapa drum yang kita amankan sedang kita police line, ini nanti kita ambil sampelnya," jelas Pipit.
"Dari drum-drum itu misalnya kira-kira 10-10-nya melakukan uji sampel kemudian nanti mana yang mengandung EG dan DEG, atau cemaran-cemaran lainnya," sambungnya.
Berdasarkan dugaannya, PT Afi Farma memproduksi obat-obatan menggunakan tiga dari empat bahan tambahan. Bahan tersebut diduga memicu cemaran propylon glicol, polietilen glicol, sorbitol, gliserin, atau gliserol.
Baca juga: Bareskrim ke Pabrik PT Afi Farma, Cek Produksi Obat Sirop Diduga Tercemar Etilon Glikol
"Jadi apa namanya ini nanti kan dari hal itu kan dari bahan baku, jadi Afi Farma itu memproduksi obat, menggunakan tiga bahan tambahan dari 4 yang dapat menyebabkan cemaran," ucapnya.
- Penulis :
- khaliedmalvino
