
Pantau - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, masih fokus mempelajari asal-usul kekayaan ayah Aditya Hasibuan, AKBP Achiruddin Hasibuan usai ditemukan sejumlah kejanggalan pada hartanya.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menuturkan, lembaga antirasuah tersebut telah membentuk tim untuk melakukan penelusuran terhadap aset AKBP Achiruddin. KPK juga terbuka untuk melakukan klarifikasi langsung kepada AKBP Achiruddin.
"Sudah dibentuk tim pemeriksa yang akan melakukan pencarian data lanjutan dan pemeriksaan faktual sebagaimana LHKPN yang bersangkutan," kata Ali kepada wartawan, Senin (1/5/2023).
KPK juga mengaku masih harus menelaah data kekayaan Achiruddin lewat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) hingga bisa menyimpulkan ada tidaknya indikasi korupsi dari harta milik Achiruddin.
"Sejauh ini KPK akan fokus lebih dahulu soal pemeriksaan LHKPN-nya sesuai kewenangan yang KPK miliki," tutur Ali.
Diberitakan sebelumnya, rekening milik AKBP Achiruddin Hasibuan diblokir Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
AKBP Achiruddin Hasibuan diduga melakukan pencucian uang. Hal ini dibenarkan pihak PPATK.
“Ada indikasi tindak pidana pencucian uang,” kata Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah, Kamis (27/4/2023).
Nama AKBP Achiruddin Hasibuan menjadi sorotan lantaran ulah anaknya, Aditya Hasibuan menghajar mahasiswa. Ironisnya, AKBP Achiruddin Hasibuan berada di lokasi saat peristiwa terjadi.
Alih-alih memisahkan, AKBP Achiruddin Hasibuan diduga ikut menjadi “provokator” dan membiarkan anaknya berkelahi dengan seorang mahasiswa bernama Ken Admiral di halaman rumahnya.
Mata publik dan penegak hukum tidak hanya melihat aksi kekerasan tersebut. Tapi juga menjangkau harta kekayaan milik AKBP Achiruddin Hasibuan yang dinilai tidak wajar dan kerap flexing di media sosial.
“Saat ini informasi terkait itu didalami oleh Inspektorat dan Propam,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menuturkan, lembaga antirasuah tersebut telah membentuk tim untuk melakukan penelusuran terhadap aset AKBP Achiruddin. KPK juga terbuka untuk melakukan klarifikasi langsung kepada AKBP Achiruddin.
"Sudah dibentuk tim pemeriksa yang akan melakukan pencarian data lanjutan dan pemeriksaan faktual sebagaimana LHKPN yang bersangkutan," kata Ali kepada wartawan, Senin (1/5/2023).
KPK juga mengaku masih harus menelaah data kekayaan Achiruddin lewat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) hingga bisa menyimpulkan ada tidaknya indikasi korupsi dari harta milik Achiruddin.
"Sejauh ini KPK akan fokus lebih dahulu soal pemeriksaan LHKPN-nya sesuai kewenangan yang KPK miliki," tutur Ali.
Diberitakan sebelumnya, rekening milik AKBP Achiruddin Hasibuan diblokir Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
AKBP Achiruddin Hasibuan diduga melakukan pencucian uang. Hal ini dibenarkan pihak PPATK.
“Ada indikasi tindak pidana pencucian uang,” kata Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah, Kamis (27/4/2023).
Nama AKBP Achiruddin Hasibuan menjadi sorotan lantaran ulah anaknya, Aditya Hasibuan menghajar mahasiswa. Ironisnya, AKBP Achiruddin Hasibuan berada di lokasi saat peristiwa terjadi.
Alih-alih memisahkan, AKBP Achiruddin Hasibuan diduga ikut menjadi “provokator” dan membiarkan anaknya berkelahi dengan seorang mahasiswa bernama Ken Admiral di halaman rumahnya.
Mata publik dan penegak hukum tidak hanya melihat aksi kekerasan tersebut. Tapi juga menjangkau harta kekayaan milik AKBP Achiruddin Hasibuan yang dinilai tidak wajar dan kerap flexing di media sosial.
“Saat ini informasi terkait itu didalami oleh Inspektorat dan Propam,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan.
- Penulis :
- khaliedmalvino