
Pantau - Menko Polhukam Mahfud MD megungkapkan, pihaknya terus meningkatkan penindakan terhadap para pelaku dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
"Sekarang kita akan terus meningkat tindakannya," kata Mahfud Md seusai acara Bhayangkara Fun Walk di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (25/6/2023).
Mahfud juga menuturkan, jika penetapan tersangka TPPO sebelumnya berasal dari sipil, Kemenko Polhukam juga bakal menargetkan insitusi yang diduga terlibat dalam perkara tersebut.
"Kalau kemarin dilakukan sindikat-sindikat di kalangan sipil, sekarang apa namanya calo-calo di tingkat masyarakat. Nanti akan ke institusi yang turut membantu," ujarnya.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polri terus bekerja mengusut kasus perdagangan orang. Terbaru disebutkan hingga kini telah bertambah dengan total 552 tersangka yang berhasil diringkus aparat kepolisian.
Bukan hanya itu, ada 472 laporan soal TPPO, dan dengan jumlah korban yang berhasil diselamtkan oleh Polri sampai kini sebanyak 1.596 orang.
“Tanggal 5 sampai 22 Juni laporan polisi yang dibuat sudah 472 laporan. Jumlah korban TPPO yang berhasil diselamatkan oleh Polri ini sampai kini sebayak 1.596 orang. Kemudian dengan jumlah tersangka 552 orang,” ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Kamis (22/6/2023),
Lebih lanjut, dalam kasus perdagangan orang ini ada empat modus yang digunakan, yakni Pekerja Migran Indonesia (PMI), anak buah kapal (ABK), pekerja seks komersial (PSK), dan eksploitasi anak.
“Modus terbesar adalah pekerja migran legal ada 368 orang, kemudian ABK 6 orang, modus menjadikan PSK 122 orang, serta eksploitasi anak 27 orang,” jelas Ramadhan.
"Sekarang kita akan terus meningkat tindakannya," kata Mahfud Md seusai acara Bhayangkara Fun Walk di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (25/6/2023).
Mahfud juga menuturkan, jika penetapan tersangka TPPO sebelumnya berasal dari sipil, Kemenko Polhukam juga bakal menargetkan insitusi yang diduga terlibat dalam perkara tersebut.
"Kalau kemarin dilakukan sindikat-sindikat di kalangan sipil, sekarang apa namanya calo-calo di tingkat masyarakat. Nanti akan ke institusi yang turut membantu," ujarnya.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polri terus bekerja mengusut kasus perdagangan orang. Terbaru disebutkan hingga kini telah bertambah dengan total 552 tersangka yang berhasil diringkus aparat kepolisian.
Bukan hanya itu, ada 472 laporan soal TPPO, dan dengan jumlah korban yang berhasil diselamtkan oleh Polri sampai kini sebanyak 1.596 orang.
“Tanggal 5 sampai 22 Juni laporan polisi yang dibuat sudah 472 laporan. Jumlah korban TPPO yang berhasil diselamatkan oleh Polri ini sampai kini sebayak 1.596 orang. Kemudian dengan jumlah tersangka 552 orang,” ujar Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Kamis (22/6/2023),
Lebih lanjut, dalam kasus perdagangan orang ini ada empat modus yang digunakan, yakni Pekerja Migran Indonesia (PMI), anak buah kapal (ABK), pekerja seks komersial (PSK), dan eksploitasi anak.
“Modus terbesar adalah pekerja migran legal ada 368 orang, kemudian ABK 6 orang, modus menjadikan PSK 122 orang, serta eksploitasi anak 27 orang,” jelas Ramadhan.
- Penulis :
- khaliedmalvino