Pantau - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas menduga kasus yang dilakukan Panji Gumilang dan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun merupakan pengalihan isu.
Ia mencurigai, polemik yang ditimbulkan Panji Gumilang hanyalah sebuah sandiwara untuk menutupi masalah besar yang sedang mendera bangsa Indonesia.
"Kasus Al-Zaytun yang lagi hangat dan ramai menghiasi media sosial sekarang ini, hanya sebuah sandiwara," ujar Anwar melalui keterangan tertulis, Jumat (30/6/2023).
Ia menilai, apabila perhatian masyarakat tidak dialihkan, maka banyak pihak tentu akan terseret ke dalam kasus yang ada saat.
"Oleh karena itu, mereka tentu jelas tidak mau hal demikian terjadi karena akan bisa mengancam kedudukan dan kekuasaan mereka," lanjutnya.
Oleh karena itu, Anwar berpendapat, dimunculkanlah kasus Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun yang sering sekali mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang sangat kontroversial.
Hal itu, menurutnya, telah berhasil mengundang kemarahan umat Islam yang merupakan mayoritas penduduk di negeri ini.
"Sehingga akhirnya perhatian rakyat tidak lagi tertuju kepada kasus-kasus yang ada, tapi sudah beralih dan kesedot kepada kasus Panji Gumilang dan Al-Zaytun," tandasnya.
Ia mencurigai, polemik yang ditimbulkan Panji Gumilang hanyalah sebuah sandiwara untuk menutupi masalah besar yang sedang mendera bangsa Indonesia.
"Kasus Al-Zaytun yang lagi hangat dan ramai menghiasi media sosial sekarang ini, hanya sebuah sandiwara," ujar Anwar melalui keterangan tertulis, Jumat (30/6/2023).
Ia menilai, apabila perhatian masyarakat tidak dialihkan, maka banyak pihak tentu akan terseret ke dalam kasus yang ada saat.
"Oleh karena itu, mereka tentu jelas tidak mau hal demikian terjadi karena akan bisa mengancam kedudukan dan kekuasaan mereka," lanjutnya.
Oleh karena itu, Anwar berpendapat, dimunculkanlah kasus Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun yang sering sekali mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang sangat kontroversial.
Hal itu, menurutnya, telah berhasil mengundang kemarahan umat Islam yang merupakan mayoritas penduduk di negeri ini.
"Sehingga akhirnya perhatian rakyat tidak lagi tertuju kepada kasus-kasus yang ada, tapi sudah beralih dan kesedot kepada kasus Panji Gumilang dan Al-Zaytun," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
