
Pantau - Kasi Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Pandeglang Chaerudin mengungkapkan perkembangan kesehatan ke-3 korban pencabulan seks oral di Pandeglang tidak terkena penyakit atau nonreaktif HIV/AIDS.
"Kami sudah intervensi langsung ke Puskesmas, dan Puskesmas sudah melakukan pemeriksaan rapid terkait dengan korban,'' ucap Chaerudin kepada wartawan ketika dikonfirmasi, Rabu (30/8/2023).
''Berdasarkan hasil pemeriksaan atas (korban), itu dilakukan pemeriksaan rapid, itu hasilnya nonreaktif," sambungnya.
Kemudian, lebih lanjut Chaerudin menjelaskan rapid test itu akan terus dilakukan secara bertahap. Hal itu dilakukan agar korban tidak terpapar HIV/AIDS.
"Jadi, pada saat pemeriksaan pertama, karena kita masih follow-up lagi, karena proses ini tidak berhenti, nanti dua atau tiga bulan lagi pemeriksaan rapid lagi,'' katanya.
''Karena kasus ini pemeriksaan tidak sekali saja, harus bertahap," lanjutnya.
Lalu Chaerudin mengatakan tersangka MY (43) juga terus dilakukan pengawasan. Ia mengungkapkan pelaku sudah dua bulan tidak mengkonsumsi obat.
"Pelaku sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Kami tindak lanjuti dengan pelayanan kesehatan karena terdaftar di registrasi memang dua bulan terakhir ini memang dia putus obat,'' imbuhnya.
''Kami berupaya melakukan pemberian obat lagi' dan akan selalu mengawal terus kasus tersebut" pungkasnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq