
Pantau - Aparat kepolisian menggelar rekonstruksi kasus seorang anak bernama Rifki Azis Ramadan (23) membunuh ibunya, Sri Widiastuti (43), dan melukai ayahnya, Bakti Ajis Munir (49),
Tersangka Rifki turut dihadirkan dalam rekonstruksi yang digelar di rumahnya di Sukamaju Baru, Cimanggis, Depok, Jawa Barat (Jabar), pada Kamis (31/8/2023) pukul 11.13 WIB.
Dalam rekonstruksi tersebut, Rifki terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye dan celana pendek. Ia nampak menunduk dengan kondisi tangan yang diborgol. Adapun ayah Rifki turut hadir menyaksikan rekonstruksi dengan mengenakan baju hitam dan topi hitam.
Juga ada sejumlah orang yang hadir dalam rekonstruksi tersebut yaitu, Kasatreskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto, Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso, Kanitreskrim Polsek Cimanggis, Iptu David, Jaksa Peneliti Kejari Depok, Alfa Dera dan Puri Dwi Astrini, Tim Inafis, Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok.
Diketahui, kasus ini terjadi pada Kamis (10/8) pagi sekitar pukul 09.30 di Jalan Takong RT 03 RW 08, Sukamaju Baru, Cimanggis, Depok. Mulanya warga mendengar suara terikan dalam dalam rumah tersebut, hingga akhirnya menemukan anak dan ayah dengan kondisi berimbah darah dan ibunya dalam keadaan tewas.
"Bapaknya luka pada bagian kepala dan tangan. Iya luka bacok. Anaknya luka di tangan kiri. Yang meninggal itu ibunya," jelas Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso.
Peristiwa ini dipicu dengan adanya rasa sakit hati Rifki terhadap kedua orang tuanya. Bahkan, ia mengaku benci kepada ayah ibunya lantaran sering dimarahi. Meski begitu, Rifki menyesal telah membunuh ibu dan melukai ayahnya.
"Atas kejadian ini saya menaruh rasa sakit hati, saya menaruh kebencian, saya setiap hari menangis tapi harus pura-pura kuat. Tapi saya tetap menyesal atas kejadian yang sudah saya lakuka," kata Rifki.
"(Dimarahi) dari SD, SMP. Alasannya ya mungkin mereka sendiri melampiaskan apa yang terjadi sama mereka ke saya," lanjutnya.
- Penulis :
- Firdha Riris