
Pantau - Polisi telah menaikkan status kasus body checking finalis Miss Universe Indonesia 2023 dan difoto tanpa busana ke tahap penyidikan. Dirkrimum Polda Metro Jaya menjelaskan body checking bukan oleh ahlinya dan yang tidak berkapasitas.
''Bukan oleh ahli medis melainkan orang-orang yang tidak berkapasitas," kata Kombes Hengki dalam keterangannya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Kemudian, lebih lanjut kata Hengki dalam body checking yang dilakukan kepada finalis Miss Universe Indonesia 2023 itu tempatnya terbuka dan bisa dilihat oleh orang-orang yang aktivitas di sekitar.
"Tempat nya juga sedikit terbuka,'' ungkapnya.
Diketahui, polisi juga sudah memerika beberapa korban dugaan pelecehan yang dilakukan oleh pihak panitia Miss Universe Indonesia 2023 di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Pengacara korban, Mellisa Anggraini, mengungkapkan bahwa kliennya (finalis Miss Universe) itu diperiksa terkait kondisi psikisnya seusai kejadian body checking tersebut.
"Ada beberapa penambahan terutama terkait yang disampaikan korban terkait kondisi psikis, ya, tanggapan mereka, apa yang mereka rasakan. Terkait dengan yang mereka alami pasca melakukan pelaporan di Polda Metro Jaya," ujar Mellisa di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
- Penulis :
- Sofian Faiq