Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Hindari Spekulasi, Dorong KPK Tuntaskan Pemberantasan Korupsi

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Hindari Spekulasi, Dorong KPK Tuntaskan Pemberantasan Korupsi
Foto: Gedung KPK - (Pantau.com)

Pantau - Pengamat politik AB Solissa mengungkapkan, banyak spekulasi yang berkembang terkait polemik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang terseret kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Dia menyebut, kepentingan publik menjadi prioritas dalam hal pemberantasan korupsi di Indonesia. Pasalnya, banyak Kementerian/Lembaga (K/L) yang rentan praktek korupsi. Bahkan, dia membeberkan, angka kerugian negaranya cukup besar.

"Terlepas dari spekulasi yang berkembang, saya ingin melihatnya dari sisi kepentingan publik terkait dengan pemberantasan korupsi di Indonesia. Praktek korupsi di banyak kementerian sebenarnya sudah sangat mengkhawatirkan," tutur kepada Pantau.com, Jumat (6/10/2023).

"Dan korupsinya gila-gilaan. Untuk itu, upaya pemberantasan korupsi oleh KPK dan Kejaksaan Agung (Kejagung) perlu kita dorong terus agar good government bisa terwujud," sambungnya.

Sebelumnya, KPK membenarkan aktivitas penggeledahan penyidik di rumah pribadi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) di Jalan Pelita Raya, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) siang tadi.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menuturkan, penggeledahan ini guna menggali barang bukti dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

"Benar, hari ini tim penyidik melanjutkan penggeledahan di Kota Makassar," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dimintai konfirmasi, Rabu (4/10/2023).

"Kegiatannya masih berlangsung dan segera setelah selesai akan kami sampaikan hasilnya," sambungnya.

KPK memboyong sejumlah barang bukti diduga terkait kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) dari rumah pribadi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) di Jalan Pelita Raya, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (4/10/2023).

Beberapa penyidik KPK baru keluar dari rumah Mentan SYL sekitar pukul 16.21 WITA. Mereka terlihat memboyong sebuah koper cokelat, termasuk 1 unit mobil Audi berkelir hitam.

Para penyidik KPK lalu meninggalkan rumah Mentan SYL. Terdapat 4 mobil Innova keluar dari rumah Mentan SYL. Para penyidik KPK didampingi aparat kepolisian dalam penggeledahan ini.

Ketua RW kediaman Mentan SYL di Makassar, As'ad mengungkapkan, dia diminta menyaksikan proses penggeledahan oleh penyidik KPK. Dia mengaku, rumah Mentan SYL dalam keadaan kosong saat KPK menggeledah.

"Untuk inikan dari KPK... Saya menyaksikan saja. (Rumah kosong?) Iya. Penggeledahan dari KPK," kata As'ad kepada wartawan.

As'ad menuturkan, penggeledahan berlangsung sejak pukul 11.00 WITA. Ada lima penyidik KPK yang datang melakukan penggeledahan.

"Jam 11. Lima orang penyidik KPK," sebutnya.

Penulis :
Khalied Malvino