Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Polisi Tangkap Pembacok Pemuda hingga Tewas saat Tawuran di Bogor

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Polisi Tangkap Pembacok Pemuda hingga Tewas saat Tawuran di Bogor
Foto: Pemakaman korban pembacokan saat tawuran di Bogor. (ANTARA/Polresta Bogor Kota)

Pantau - Satreskrim Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat menangkap pelaku utama pembacokan dalam aksi tawuran antar geng di sekitar perlintasan rel kereta api wilayah Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, yang menyebabkan korbannya meninggal dunia.

"Pelaku utama pembacokan sampai korban meninggal sudah kita amankan, tapi sementara pemeriksaan masih berjalan, makanya kita masih running," kata Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila, Selasa (14/11/2023).

Adapun, Rizka mengatakan bahwa pelaku dan korban terlibat tawuran yang sudah janjian sebelumnya di lokasi pada Minggu (12/11) dini hari.

"Mereka terlibat tawuran dari gabungan kelompok. Kelompok korban kalah jumlah, mundur, kemudian korban jatuh, dibacok pelaku," katanya.

Ia menjelaskan kejadian ini berawal saat kelompok pemuda dari kelompok Cipaku Alstar nongkrong di rel dekat pos gardu PJKA wilayah Cipaku sambil meminum minuman keras pada pukul 1.30 WIB.

Kemudian, salah satu dari mereka berteriak siap-siap pada pukul 04.00 WIB dan pada pukul 4.20 WIB, musuh mereka dari geng TOM dan GRS datang. Mereka pun menyerang, hingga ke pertigaan Cipaku. Namun, jumlah mereka kalah banyak dengan lawan hingga pecah berlarian kabur, namun korban inisial H (20) jatuh dan kena bacok pelaku inisial RR (19).

Korban H kemudian ditolong oleh saksi inisial MA yang kebetulan lewat di lokasi untuk dibawa ke rumah sakit Melania. Akan tetapi, nyawa H tidak tertolong lagi ketika dirawat di rumah sakit.

"Korban sempat coba diselamatkan, sempat dirawat, tetapi tidak tertolong," katanya.

Rizka menyampaikan bahwa saat ini sejumlah saksi masih dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Sementara, pelaku pembacokan sampai meninggal dunia satu orang RR.

Namun demikian, penyelidikan dan pemeriksaan terus berlanjut untuk pengembangan kasus.

"Intinya betul ada kejadian, ada korban meninggal dunia. Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.


 

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Ahmad Munjin