HOME  ⁄  Hukum

11 Saksi Diperiksa Polres Tangsel Buntut Kasus Bullying SMA Binus Serpong

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

11 Saksi Diperiksa Polres Tangsel Buntut Kasus Bullying SMA Binus Serpong
Foto: Artis Vincent Rompies mendatangi Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (22/2/2024) malam.

Pantau - Polres Tangerang Selatan (Tangsel) hingga kini masih mengusut aksi bullying antarsiswa di SMA Binus School Serpong. Setidaknya, 11 saksi sudah diperiksa sejauh ini.

"Kalau dari kemarin delapan saksi kemudian ditambah hari ini tiga. Ada 11 saksi," ujar Kasi Humas Polres Tangsel AKP Wendi kepada wartawan, Kamis (23/2/2024).

Wendi menuturkan, Polres Tangsel belum menetapkan tersangka dalam kasus perundungan ini. Wendi bilang, 11 orang yang masih diperiksa statusnya masih sebatas saksi.

"Untuk saat ini semuanya masih status saksi," tambahnya.

Wendi mengungkapkan, opsi bertambahnya saksi masih menunggu kebutuhan penyidik kepolisian. Adapun 11 saksi yang diperiksa tetap didampingi para orang tuanya.

"Tapi untuk saksi-saksi selanjutnya masih menunggu kebutuhan penyidik," katanya.

Vincent Rompies Buka Suara

Artis Vincent Rompies mengaku prihatin atas kasus bullying siswa Binus School Serpong yang diduga melibatkan anaknya. Vincent berharap kasus tersebut segera tuntas.

"Saya tidak peduli apa pun, yang saya pedulikan hanya saya ingin masalah ini cepet selesai," kata Vincent kepada wartawan di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024).

Vincent mengaku tidak tahu-menahu soal itu. Ia sudah sekitar seminggu ini tidak membuka media sosial.

"Saya nggak tahu, justru tidak membuka media sosial sudah seminggu-dua minggu ini nggak buka socmed," katanya.

Vincent mengaku saat ini tengah berupaya berkomunikasi dengan orang tua korban perundungan Binus School Serpong. Vincent berharap masalah tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Doakan juga sekali lagi saya masih membuka pintu komunikasi dengan pelapor. Untuk biar ini semua masalah bisa diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan," kata Vincent.

Vincent berharap komunikasi bisa dilakukan agar menemukan titik terang. Vincent mengharapkan solusi damai di kasus yang melibatkan putranya itu.

"Semoga bisa menemukan titik terang untuk berdamai dan berdiskusi. Dan juga semua bisa kembali normal," kata dia.

"Saya masih berusaha untuk berkomunikasi dengan pihak pelapor," tambahnya.

Penulis :
Khalied Malvino